Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Sabtu, 19 Februari 2011

Sukses Menikah karena Perjodohan? Ini Kuncinya!

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Detail Berita
Saat acara pernikahan (Foto: Corbis)

BELUM tumbuh cinta tapi harus hidup dengannya selamanya? Jangan merasa ini adalah kiamat bagi hidup Anda. Semua bisa terlalui asalkan Anda tahu triknya.

Mengatur mungkin lebih mudah daripada melakukannya. Apalagi kalau menyoal hati, tentu sangat sulit  untuk diaplikasikan. Salah satunya menjalani perjodohan yang masih lazim terjadi di masyarakat. Apakah Anda salah satu di antaranya? Jika iya,  mungkin Anda membutuhkan proses untuk mencari titik temu dengan pasangan. Jangan lekas mengeluh. Anda pasti bisa melaluinya. Berikut ini beberapa petunjuk yang dapat Anda lakukan.

Kegelisahan pranikah


Ketakutan ini sebenarnya sangat umum terjadi di antara pasangan yang memilih untuk melaksanakan perjodohan. Jika Anda mengalaminya, tanyakan pada diri Anda apa yang menyebabkan kecemasan itu. Di antara alasan yang paling menonjol adalah rasa takut berbagi dan menyesuaikan diri dengan pasangan yang relatif belum Anda kenal. Ketakutan berikutnya adalah bagaimana menghadapi keluarga baru, ketakutan untuk beradaptasi dengan kebiasaan dan pola pikir mereka nantinya. Anda tentu harus menyesuaikan semuanya. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda harus berdamai dengan kenyataan dengan mengubah perilaku Anda demi pasangan.

Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan berinteraksi sesering mungkin dengan pasangan. Ini akan membuat Anda merasa nyaman dengan pasangan dan juga meningkatkan keakraban Anda berdua, seperti ditulis Times of India.

Jangan pernah mengeluh


Perjodohan berarti mengemban tanggung jawab lebih dan juga harapan. Kedua pasangan ini berada di bawah tekanan untuk menjalani kehidupan  pernikahan. Pasangan Anda mungkin tidak akan berbagi semua hal tentang keluarganya yang tidak dapat sesuai dengan nilai yang Anda miliki. Mungkin saja Anda akan terus menerus dikoreksi tentang cara-cara yang harus dilakukan di rumah. Bersantailah.

Penyesuaian adalah cara untuk mengatasinya. Bicaralah jujur dengan pasangan Anda, dan cari cara untuk melakukan sesuatu tanpa memunculkan pertentangan dengannya. Pada hari-hari awal pernikahan,  jangan memberi komentar kasar atau keras terhadapnya. Jangan pula mengadopsi filsafat yang menjadi musuh untuknya. Jangan mengeluh atau memunculkan suara cengeng pada pasangan Anda. Ingat, dia hanya sedang bingung dan gugup seperti Anda.

Keajaiban cinta


Cinta adalah bahan penting yang dapat membantu Anda berdua mengatasi rintangan. Jika cinta pada pandangan pertama belum terjadi, jangan dulu khawatir. Ini hanya menyoal waktu saja. Lambat laun, cinta pun akan tumbuh seiring dengan keintiman yang Anda bangun. Bahkan, jika Anda sering bersama dengannya maka bukan tak mungkin cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Beri dia waktu untuk bekerjasama sehingga dia dapat menumbuhkan cintanya pada Anda. Bersabarlah dan jangan frustasi dulu ketika pasangan Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang salah.
(ded)

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....