Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Jumat, 14 Januari 2011

Bisakah Berteman dengan Atasan?

image BENARKAH, hanya karena letak atasan (bos) di dalam hirarki organisasi perusahaan selalu di atas, lalu karyawan tak bisa 'bersentuhan' dan menjadikan atasan layaknya sahabat?
Diungkapkan Barbara Corcoran, penulis buku terlaris "If You Don't Have Big Breasts, Put Ribbons on Your Pigtails" dan kontributor real estat untuk program televisi "NBC'S Today", dibutuhkan usaha keras untuk bisa berteman akrab dengan bos. Mengapa? karena persahabatan yang terjalin biasanya didasarkan atas kesetaraan, sementara posisi atasan selalu berada di atas.
Maklum saja, atasan selalu diidentikkan dengan sifat arogansi dan beberapa tipe atasan yang kurang 'merakyat', menjadi ganjalan bagi sebagian karyawan untuk menjalin pertemanan yang baik dengan atasannya.
Dan inilah beberapa tips dari Barbara, agar terjalin keseimbangan hubungan antara bos dan karyawan
Pertama, jalinlah komunikasi hati ke hati dengan atasan Anda. Penting diingat, bukan dalam rangka menarik perhatian bos dengan cara-cara licik misal "mencari muka", namun agar keluhan-keluhan atau ide-ide yang Anda sampaikan lebih bisa "menyentuh" hati nurani dan diapresiasi dengan baik oleh atasan.
Katakan pada atasan tentang pentingnya menjalin persahabatan sehingga hubungan kerja berjalan baik. Katakan juga secara jujur jika memang Anda merasa tidak nyaman dan merasa kurang produktif bekerja, sehingga atasan bisa "membukakan" jalan dan memberikan nasehat yang membuat Anda kembali bersemangat bekerja dan berkreasi.
Kedekatan Anda dengan atasan akan membuat Anda belajar untuk bisa menerima kritik yang sifatnya membangun. Jadi, tak ada salahnya meminta atasan untuk mengevaluasi kinerja Anda, setidaknya dua kali dalam setahun. Cara Anda mengumpan balik kritikannya akan meninggalkan kesan, Anda benar-benar ingin maju dalam menaikkan produktivitas kerja dan mengembangkan karir.
Sisi positif kedekatan hubungan Anda dan atasan, semangat yang Anda tunjukkan akan membuat atasan menilai Anda layak dipromosikan untuk menempati posisi strategis di perusahaan.
(maya/CN19)

Meredam Kebosanan Para Wanita "Multitasking"

image IBU rumah tangga merangkap wanita pekerja kerap dilanda kebosanan karena statusnya yang menuntut dirinya untuk bisa memiliki banyak tangan alias multitasking.
Tak hanya berbagi kewajiban sebagai seorang istri dan ibu bagi putra-putrinya, mereka juga harus berbagi tanggung jawab pada pekerjaan yang digelutinya yaitu sawah ladang, tempatnya bekerja yang harus digarap demi membantu perekonomian rumah tangga.
Agar tidak terjebak dalam kebosanan tingkat tinggi, cobalah untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga.

Ubah rute

Pada hari-hari yang buruk karena deraan stres di tempat kerja, cobalah mengambil rute yang berbeda saat pulang. Saat di dalam mobil di sisa perjalanan pulang, pikirkanlah tentang apa yang telah Anda capai di tempat kerja. Ketika sudah mulai merasa nyaman dengan pikiran Anda, putarlah lagu favorit dan tinggalkan sementara segala pikiran tentang pekerjaan.
Bos besar di rumah
Menjadi bos di tempat kerja bukan berarti Anda bisa pula menerapkan tuntutan di rumah. Ingat saat di rumah, keluarga bukanlah bawahan Anda. Bayangkan saja, Anda meminta si kecil yang berusia 9 tahun untuk membuat perincian pengeluaran uang saku mereka. Hmm, menakutkan!
Saat di kantor, Anda memang seorang atasan yang (mungkin saja) ditakuti bawahan, tetapi saat tiba di rumah, sepenuhnya Anda telah berganti status. Menanggalkan segala atribut "boss killer" yang melekat dan berubah menjadi ibu yang penyayang, juga istri yang penuh teladan.

Matikan yang mengganggu

Ada sisa pekerjaan yang mau tidak mau harus Anda bawa pulang ke rumah. Pastikan tugas-tugas kantor ini tidak mengganggu aktivitas dan tanggung jawab Anda di rumah. Jika tidak sangat mendesak, matikan sementara alat-alat elektronik penunjang pekerjaan Anda selama ini, misal Blackberry atau notebook. Tentang email-email penting, yakinkan diri untuk tidak tergoda membukanya.

Waktu berkualitas

Sesibuk apapun Anda, jangan pernah lupa untuk memberi perhatian pada keluarga. Sesampai di rumah, luangkan waktu bersama keluarga. Waktu yang berkualitas ini bisa dipergunakan untuk saling bertanya bagaimana hari-hari yang dihadapi pasangan dan putra-putri Anda diluar rumah seharian ini.
Bangun lebih pagi
Tak dipungkiri rutinitas memaksa Anda untuk selalu bangun lebih pagi. Namun justru bangun lebih awal di pagi hari, membuat Anda jauh merasa lebih baik dan bersemangat menghadapi hari-hari sibuk hingga tengah senja nanti. Mulailah bangun pagi dan menyelesaikan tugas-tugas kecil seperti membuatkan sarapan atau memandikan si kecil sebelum berangkat sekolah. Tak hanya telah meluangkan waktu untuk keluarga, hal kecil ini membuat Anda jauh merasa lebih berarti.
Realistis saja
Sebagian wanita terkadang merasa harus berjuang keras, berperan ganda sebagai "ibu super" dan pekerja yang gila kerja. Realistis sajalah. Anda tidak akan bisa memerani dua peran ganda ini secara sempurna, setidaknya ada kendala yang harus dihadapi.
Buatlah penyesuaian yang fleksibel, antara bekerja dan mengurus rumah tangga. Jika perlu, pertimbangkan untuk mendekati boss Anda agar memberi jadwal yang fleksibel jika Anda merasa ini cukup bisa membantu menyeimbangkan antara mengurus rumah tangga dan menjalani pekerjaan di kantor.
Delegasikan tugas
Inilah delegasi sederhana yang efektif. Percayakan pada karyawan kepercayaan Anda untuk melaksanakan sebagian tugas sehingga beban pekerjaan Anda sedikit terkurangi. Ini akan memungkinkan Anda memiliki lebih banyak waktu luang untuk berkonsentrasi pada inti dan tanggung jawab Anda pada pekerjaan pribadi dan urusan rumah tangga.
 (maya/CN19).SUARA MERDEKA

Jeda itu Bernama Dunia Maya



image
DUNIA maya dipercaya menjadi jeda atau tempat peristirahatan para pekerja kantor selepas mereka disibukkan dengan rutinitas kerja. Ya, sebuah penelitian terbaru mendapati pekerja kantor gemar surfing ke dunia tanpa batas itu hampir satu hari dalam seminggu.
Pekerja rela menjelajahi dunia maya saat istirahat tiba dibanding sekedar ke kantin dan bergabung dengan kawan-kawannya demi mendengarkan gosip di seputar kantor yang terbaru.
Tak jarang, banyak pekerja memilih mambawa makan siang mereka di depan meja kerja demi bisa melihat sebentar kabar dunia di situs-situs berita online, atau sekedar memilih baju terbaru di shopping online hingga main game dan update status di situs jejaring sosial.
Aktivitas yang berlangsung sekitar enam jam 23 menit tiap minggunya itu lalu dikenal dengan nama 'I-breaks'. Survei pernah dilakukan Gocompare, perusahaan asuransi Inggris yang mensurvei 3.000 pekerjanya.
"Sebuah kesenangan tanpa batas ketika mereka (pekerja, red) bisa belanja online dan melihat dunia begitu luas, meski sebatas pada jendela kaca bernama monitor," ungkap John Miles dari Gocompare, yang dilansir CyberNews dari Times of India.
Jajak pendapat juga menunjukkan antusiasme pekerja berlangsung selama dua jam lima menit setiap minggunya, saat mereka melihat perkembangan dunia melalui situs berita online. Sedang satu jam seperempat milik mereka setiap minggunya 'habis' untuk chatting online di situs jejaring sosial.
Ya, sebuah jeda mengayikkan itu ternyata bernama dunia maya
(maya/CN19) .SUARA MERDEKA

Inikah yang Ditanyakan Anak soal Seks?

Berbicaralah terbuka kepada anak remaja, apalagi tentang seks.
KOMPAS.com — Edukasi seks oleh orangtua kepada anak perlu dilakukan bertahap, sekaligus memahami bahwa kebutuhan informasi anak, terutama anak remaja, semakin bertambah setiap hari. Anda tak sekadar membicarakan organ reproduksi perempuan dan laki-laki. Bahkan Anda harus siap menjawab pertanyaan anak seputar hubungan seks.

Kapan sih kita boleh berhubungan seks?
Jangan kaget jika anak remaja Anda sudah menanyakan ini. Pertanyaan ini muncul karena berbagai faktor, di antaranya rasa ingin tahu yang tinggi atau anak merasa kesepian. Jangan lantas gagap menjawab pertanyaan ini. Anda hanya perlu mengingatkan kepada anak remaja bahwa mereka harus menunggu waktu yang tepat. Katakan bahwa seks adalah perilaku yang dilakukan orang dewasa. Berikan penjelasan bahwa sementara waktu, bentuk intimasi dalam hubungan remaja adalah berbincang-bincang, jalan-jalan, atau menjalani hobi bersama. Batasi hingga pegangan tangan, misalnya, jika Anda menganggapnya masih tak keluar dari norma.

Bagaimana jika pacar saya menginginkan berhubungan seks, tetapi saya menolaknya?

Sebagai orangtua, Anda beruntung jika anak terbuka menyampaikan isi pikirannya. Pasalnya, hanya dengan membangun komunikasi, berbagai penjelasan seputar seks bisa Anda sampaikan dengan gamblang. Dengan begitu, anak terhindar dari berbagai perilaku seksual. Nah, jika anak Anda bertanya soal permintaan pacarnya untuk berhubungan seks, jelaskan bahwa siapa pun tidak bisa memaksanya melakukan hubungan seks. Segala bentuk pemaksaan atas hubungan seks adalah pemerkosaan, baik yang dilakukan oleh pasangan maupun orang tak dikenal. Ajari anak Anda bagaimana mengatakan secara tegas. Tekankan juga bahwa beberapa faktor lain bisa mengarah pada pemerkosaan, seperti alkohol atau narkoba. Barang terlarang ini bisa memperdaya siapa pun agar lengah dan dipaksa berhubungan seks.

Anak Anda berpikir dirinya homoseksual?
Banyak anak remaja yang masih mencari identitas dirinya, termasuk dengan berpikir bahwa dirinya homoseksual atau biseksual. Jika anak Anda mengatakan hal ini kepada Anda, tugas orangtua adalah memberikan pemahaman. Bantu anak remaja Anda untuk memahami bahwa ia sedang memasuki masa mengeksplorasi sisi seksualitas dalam dirinya. Perasaan bahwa dia homoseksual akan berubah seiring dengan waktu. Berikan keyakinan kepadanya, bagaimanapun Anda adalah orangtua yang menyayangi dan mencintai mereka tanpa syarat. Hargailah si ABG yang sudah bersedia membuka dirinya hingga mau berbicara dengan Anda mengenai seks seterbuka ini.

WAF

Editor: Dini

Sumber: Mayo Clinic

10 Perilaku Anda yang Dinilai Atasan

Apa ya yang atasan pikirkan tentang Anda saat menyapa di lift
KOMPAS.com - Perilaku Anda, sebagai karyawan, di tempat kerja ataupun di luar pekerjaan, memberikan kesan khusus di mata atasan. Wajar saja jika Anda canggung saat tak sengaja bertegur sapa di lift. Kemudian, muncul pertanyaan, apa ya yang dipikirkan atasan tentang Anda, mengenai cara berpakaian, kinerja, dan lain sebagainya. Kenali perilaku apa saja yang bisa menjadi sumber penilaian atasan. Yang dinilai tak harus sikap Anda yang kasat mata di kantor. Anda juga perlu berhati-hati berbicara di area publik yang terkesan personal seperti status Facebook di akun Anda.

1. Perilaku di luar kantor menentukan siapa Anda
Atasan Anda memang tak selalu memerhatikan setiap gelagat. Namun dia juga menilai apa yang Anda lakukan, yang tersirat dalam berbagai hal. Salah satunya ucapan, kata-kata yang Anda utarakan melalui media sosial. Meski aktivitas luar kantor bukan lagi terkait pekerjaan, namun imej dan reputasi Anda sebagai individu juga dipertaruhkan.

"Setiap kali akan mem-posting sesuatu di Facebook atau media jejaring sosial lainnya, sebaiknya tanyakan kembali kepada diri sendiri, apakah Anda ingin hal seperti itu dibaca atasan atau rekan kerja Anda," saran Edith Onderick-Harvey, presiden firma konsultan korporasi, Factor In Talent, Massachusetts.

Onderick-Harvey juga mengingatkan, sebaiknya Anda berhati-hati menuangkan isi pikiran, apalagi yang terkait pekerjaan, dalam situs jejaring sosial. Jika tidak, bersiaplah atasan Anda melihat dan menilai Anda sebagai karyawan yang tidak profesional, melihat komentar Anda di Facebook yang menjelekkan rekan kerja misalnya.

2. Perilaku Anda sama pentingnya dengan pekerjaan
Politik kantor, suka atau tidak, tetap berjalan setiap harinya dan sepanjang karier Anda. Kemampuan Anda untuk bekerjasama dengan rekan kerja dan atasan memengaruhi bagaimana keberlangsungan karier Anda, termasuk juga perilaku yang muncul saat menjalin kerjasama tersebut. Meski Anda telah menyelesaikan pekerjaan sesuai tugas dan target, namun jika perilaku Anda tak menyenangkan, apalagi kasar, ini akan menjadi catatan buruk. Karier Anda akan sulit berkembang, bahkan atasan juga takkan mempromosikan Anda jika tak bisa bekerjasama dengan baik dan positif.

3. Sikap aktif
Jangan takut untuk bersuara dan menunjukkan siapa Anda. Patty Briguglio, presiden MMI Public Relations, Raleigh, Carolina Utara mengatakan, karyawan yang punya nilai adalah yang berani mengambil inisiatif.

"Saya suka memiliki karyawan yang tidak takut menunjukkan kepribadiannya. Bukan seseorang yang sekedar mengisi posisi kosong saja di kantor. Jika ingin dipromosikan, Anda harus mengusahakannya," jelas Briguglio.

Sikap aktif seperti ini juga termasuk keberanian Anda mengungkapkan apa yang dibutuhkan karyawan, seperti training, waktu bekerja, termasuk juga uang, kata konsultan Steve Langerud, di DePauw University.

4. Cara berkomunikasi
Jangan pernah ragu bertanya mengenai bagaimana cara atasan Anda berkomunikasi, apakah lebih senang melalui tatap muka, surat elektronik atau ponsel, saran konsultan karier dan eksekutif Lauren Mackler. Tanyakan juga kepada atasan Anda mengenai cara kerja yang diinginkannya. Apakah atasan lebih nyaman jika pekerjaan selalu dikonsultasikan dengannya, atau justru membebaskan Anda. Semua pertanyaan ini menghindarkan Anda dari perilaku yang tak disenangi, yang muncul karena Anda tidak tahu dan tidak mencari tahu.

"Jika atasan Anda orang yang introvert, jangan memaksanya untuk selalu berkomunikasi langsung dengan Anda," jelas Mackler.

5. Cara menilai kinerja
Jangan menunggu atasan yang menilai kinerja dan etiket Anda dalam bekerja. Anda juga perlu memberitahukannya, namun dengan cara yang positif dan berlebihan. Jika Anda berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan, kirimkan sur-el ucapan selamat atau terima kasih kepada tim kerja dan lampirkan ke akun sur-el atasan Anda," saran Mackler.

Kirimkan juga kepada atasan Anda laporan bulanan tentang ulasan pekerjaan yang Anda pegang dan sudah terselesaikan, ataupun prestasi lainnya. Miliki catatan kinerja Anda setiap bulannya, untuk menjadi dokumen pribadi. Anda bisa menilai kinerja Anda sendiri, dan memperlihatkannya kepada atasan dengan cara yang positif.

6. Cara membantu atasan
Atasan hingga level CEO pun tak terlalu menyukai aktivitas yang satu ini, mengulas performa karyawannya dalam kurun waktu tertentu. Namun Anda bisa membantunya menyiapkan catatan pribadi tentang performa kinerja Anda. Ini akan memudahkan atasan mengulas kembali kinerja Anda beberapa bulan ke belakang. Untuk menilai performa kerja, Anda juga bisa mengulasnya bersama atasan setiap satu tahun sekali.

7. Cara berpakaian
"Berpakaianlah yang membuat Anda selalu siap jika presiden direktur meminta Anda menghadiri rapat besar," saran konsultan dan pembicara Set Free Life Seminars, Sue Thompson.

8. Cara memberikan feedback
Tugas untuk menyemangati atau membangun hubungan kerja yang positif bukan hanya milik pimpinan, kata Stefanie Smith, pimpinan firma coaching Stratex. Sebagai bawahan Anda juga bisa memberikan feedback positif, salah satunya dengan membangun sikap positif di kantor. Termasuk menciptakan suasana positif yang membuat atasan merasa senang dan terlihat senang. Memuji atasan di depan publik bisa menjadi contoh lainnya, kata Smith, namun pastikan kata-kata yang Anda pilih bernilai positif, jelas dan tak berlebihan.

9. Cara menyelesaikan masalah
Jadilah bawahan yang mahir menyelesaikan masalah. Meski kebanyakan karyawan membawa masalah dan berharap atasan menyelesaikannya, keluh Jennifer Prosek, CEO firma konsulting CJP Communications.

Sebagai contoh, jika dalam menyelesaikan sebuah proyek Anda menghadapi masalah, maka siapkan tiga opsi penyelesaian. Lalu sampaikan kepada atasan. Meski nantinya atasan Anda menginstruksikan langkah yang berbeda dari yang Anda ajukan, setidaknya cara ini menunjukkan Anda mau berpikir. Atasan akan menghargai usaha Anda tersebut, kata Prosek.

10. Sikap tanggungjawab
Jangan pernah menyalahkan keadaan atau orang lain jika Anda melakukan kesalahan. Sikap tak bertanggungjawab seperti ini akan menjadi penilaian penting bagi atasan. Lebih baik, akui kesalahan Anda tanpa perlu mencari kambing hitam.

"Meski karyawan memiliki kemampuan yang baik, saya tetap tak bisa mempromosikannya jika dia sering menyalahkan orang atau pihak lain ketika melakukan kesalahan," kata Deborah Becker, pemilik agen asuransi di Eau Claire, Wisconsin.

Tandanya Anda bertanggungjawab, katanya, adalah salah satunya mengakui kesalahan dengan mengatakan "Saya minta maaf, ini takkan terjadi lagi, saya janji."

WAF

Editor: Dini

Sumber: WomansDay

Kamis, 13 Januari 2011

Horoskop Periode 10-16 Januari 2011

CAPRICORN (22 Desember–21 Januari)
 
Umum: Kesabaran Anda jelas diuji minggu ini. Tumpukan pekerjaan menyambut. Belum lagi atasan yang sedang sensitif dan ingin semua pekerjaan sempurna. Hal ini membuat emosi Anda terpancing. Ada baiknya Anda tidak menunjukkan sikap menolak dan vokal. Tinggal bagaimana Anda mengatur waktu agar semuanya bisa selesai tepat pada waktunya.

Cinta:
Apa yang kurang dalam hubungan Anda dan si dia? Sepertinya kok nggak ada. Namun jangan keburu santai dan percaya diri dulu, diam-diam si dia mengeluh dan merasa kurang nyaman dengan Anda lho. Coba deh tanya pada si dia, apa yang membuatnya murung.

AQUARIUS (20 Januari–18 Februari)
 
Umum: Mungkin Anda tak sadar bahwa masalah yang sering kali muncul ini diakibatkan oleh komunikasi yang kurang lancar. Memang sih akhir-akhir ini Anda mendadak lebih sibuk dari biasanya. Namun, sempatkan waktu untuk berbincang dengan orang-orang terdekat Anda.
 
Cinta: Ada banyak kesempatan bagi mereka yang masih single untuk memiliki pasangan. Begitu juga yang sudah berpasangan, hubungan Anda semakin manis dan hangat. Namun, Anda harus terbuka dan berani mengungkapkan perasaan Anda. Ayo, tunggu apalagi.

PISCES (19 Februari–20 Maret)
 
Umum: Kesibukan justru mewarnai awal tahun, dan tentu saja keluhan serta merta muncul dari mulut Anda. Well, apakah ini sikap dewasa yang termasuk dalam resolusi 2011? Sepertinya bukan. Nah, jangan sembarangan membuat resolusi. Is better act than talk.

Cinta: Dia berbohong pada Anda? jangan terburu marah dan memutuskan untuk berpisah.

ARIES (21 Maret–19 April)
 
Umum: Awal tahun ini, kesabaran Anda sedang diuji. Anda tak bisa terus menerus mengandalkan kemampuan diri sendiri. Namanya juga manusia, pasti ada kekurangan dan batasannya sendiri. Percaya diri boleh saja, tetapi jika keterlaluan malah nanti Anda yang kesusahan sendiri. Akhir minggu, coba lunakkan hati Anda dan dengarkan pendapat dari orang lain yang bermaksud baik kepada Anda.

Cinta:
Ada baiknya minggu ini Anda yang mengalah. Sikap egois jika tidak direm malah akan berbahaya bagi hubungan. Ya, memang Anda juga perlu membuat diri sendiri nyaman.

TAURUS (20 April–20 Mei)
 
Umum: Beberapa masalah besar akan datang menghadang di awal minggu. Membuat konsentrasi Anda jadi pecah. Ada beberapa perpisahan dengan orang-orang yang Anda kasihi, membuat anda merasa kehilangan dan sedih. Ada baiknya menghabiskan waktu di rumah saja sambil menenangkan diri.

Cinta:
Masalahnya masih komunikasi dengan pasangan. Begitu Anda bisa mengatasi masalah ini, maka problem lainnya tak akan menjadi besar.

GEMINI (21 Mei–21 Juni)
 
Umum: Minggu ini, bawaan diri Anda ingin marah melulu. Beberapa hal kecil yang memang tak sesuai dengan hati Anda membuat Anda ingin proses. Sayangnya Anda merasa tak punya banyak hal bicara. Alhasil, semua itu meluap pada hal-hal yang lainnya.

Cinta:
Sepertinya akan ada orang ketiga yang menarik perhatian Anda, jaga jarak Anda dengan orang baru ini agar hubungan Anda dengan si dia tetap awet. Lebih fokus saja deh pada yang lama, Anda toh belum tahu benar si orang baru ini bagaimana.

GEMINI (22 Juni–22 Juli)
 
Umum: Namanya juga hidup, ada kalanya Anda berada di atas, dan terkadang juga di bawah. Terutama minggu ini tekanan datang dari berbagai sisi. Membuat emosi Anda jadi meluap-luap. Lebih baik gunakan logika dan rasionalitas yang ada.

Cinta: Berikan perhatian lebih kepada pasangan, baik Anda yang masih single (yang sedang dekat dengan seseorang) maupun Anda yang sudah resmi berpasangan.

LEO (22 Juli–22 Agustus)
 
Umum: Jika biasanya Anda mendapat sesuatu dengan mudah, minggu ini Anda harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Lebih baik buang semua pikiran negatif Anda, perbaiki diri dan tak perlu memelihara rasa malu. Percaya saja pada diri Anda dan kemampuan.

Cinta: Perselisihan kecil terjadi di antara Anda dan si dia. Berusahalah untuk mengalah dan memahami dia lebih lagi. Hati-hati pada sebuah masalah yang dapat membuat Anda cemburu buta.

VIRGO (22 Agustus–22 September)
 
Umum: Ke mana perginya kepercayaan diri yang biasa Anda punya? Lihatlah, Anda begitu murung minggu ini, terlihat tak bersemangat dan sedih. Jangan biarkan kritikan yang belum tentu benar itu mengganggu pikiran Anda.

Cinta: Minggu ini ada perselisihan paham dengan si dia. Kendalikan emosi Anda dan perkataan Anda ya, pikirkan baik-baik apa yang akan Anda katakan, jangan sampai menyakiti hati si dia.

LIBRA (23 September–22 Oktober)
 
Umum: Beberapa hal membuat Anda merasa bingung. Di satu sisi Anda bahagia, namun sekaligus juga merasa sedih. Ada masalahnya yang datang berbarengan dengan rezeki. Dan Anda harus berpikir keras agar dapat menerima keduanya dengan lapang dada.

Cinta:
Anda tak bisa menebak-nebak apa yang ada di dalam pikiran si dia. Sebaiknya diskusikan berdua apa yang ia inginkan dan apa yang Anda inginkan.

SCORPIO (23 Oktober–21 November)
 
Umum: Tak baik jika Anda hanya bisa melamunkan apa yang Anda inginkan. Act is better than just talk! Jadi bagaimana jika Anda mulai melakukan apa yang sudah Anda daftar. Bukankah ini merupakan kemajuan yang bagus sebagai awal resolusi Anda di tahun ini?
 
Cinta: Anda butuh perubahan di dalam diri Anda sehingga hubungan asmara Anda lebih manis dan menyenangkan. Bagaimana kalau dimulai dengan kejujuran? Ya, memang sudah seharusnya Anda jujur soal isi hati Anda.

SAGITARIUS (22 November–21 Desember)
 
Umum: Jangan biarkan ide Anda meluap bagitu saja. Coba manfaatkan ide tersebut untuk mewujudkan resolusi di awal tahun baru ini. Jika Anda terus menuntut motivasi dari orang lain, bukanlah itu akan membuat diri Anda semakin bergantung dan tak mandiri.

Cinta: Cinta sih cinta, tetapi jangan sampai cinta membutakan Anda, sampai-sampai kesalahan yang kerap kali dia lakukan membuat Anda bungkam dan tidak protes. Bisa jadi malah ia meremehkan Anda dan berbuat semaunya. Lebih tegas dalam membuat keputusan dan bertindak, pikirkan juga diri Anda, jangan sampai malah Anda dibuat sengsara lho.
(Genie/Genie/tty) Share

Indahnya Tetap Bermonogami

Lastri Marselina - Okezone

Detail Berita
Indahnya tetap bermonogami. (Foto: Getty Images)
MONOGAMI berdasarkan Wikipidia merupakan kondisi di mana seseorang hanya memiliki satu pasangan dalam suatu hubungan. Monogami menjadi refleksi dari sebuah kesetiaan.

Komitmen menikah merupakan konsep untuk tetap terhubung dan membina keluarga dengan orang lain. Sementara tetap memilih bermonogami, akan mengarah pada hubungan batin yang nyaman, bahagia dan aman, untuk masing-masing pihak.

Istri atau suami yang kita nikahi merupakan jodoh yang telah ditunjuk Tuhan, yang akan membuat pikiran terbuka, dan hati melembut.

Ketika Anda terpikir untuk melenceng dari konsep monogami, ingatkan diri mengenai alasan-alasan terbaik tetap melakukannya. Demikian seperti yang dilansir Dating Tips.

Tenang menghadapi penyakit-penyakit kelamin

Dengan perilaku setia bercinta terhadap satu orang, Anda berdua tidak perlu khawatir tentang penyebaran penyakit kelamin.

Monogami baik untuk dunia

Menjadi pasangan yang tetap menikah hanya dengan satu orang, maka secara tidak langsung Anda telah menjadi warga negara yang baik. Selain itu, juga menerima karma yang baik, di mana saat kita setia dengan satu orang, maka semakin banyak kasus perselingkuhan. Monogami itu menyempurnakan siklus dunia.

Bereksperimen dengan perilaku seks yang "nakal"

Jika Anda dan pasangan bosan dengan perilaku bercinta yang itu-itu saja, coba untuk bereksperimen dengan variasi maupun perilaku seks yang "nakal".

Monogami itu lebih bermanfaat. Ingatlah kembali kuasa nilai-nilai "kesetiaan", "kepercayaan", "harga diri", dan "saling menghormati" saat Anda mengenakan kebaya putih dan berikrar bersama di hadapan keluarga, kolega, serta teman.

Dengan tetap bermonogami, maka Anda telah berkomitmen terhadap pasangan dan nilai-nilai tersebut.

Masihkah Anda bermonogami?
(nsa) Share

Sinyal-Sinyal Wanita Ingin Dicium Pria

Tuty Ocktaviany - Okezone

Detail Berita
Inilah sinyal dia ingin dicium. (Foto: Sheknows)
ANDA memang mencintainya. Tak heran bila saat berkencan dengannya, Anda ingin sekali mendaratkan ciuman.

Namun Anda masih bingung, apakah itu waktu yang tepat memberikan ciuman kasih sayang. Padahal kenyataannya, wanita suka dicium tapi berusaha bersikap tenang karena ragu-ragu dan menunggu inisiatif pria.

Agar tidak semakin penasaran, berikut sinyal-sinyal wanita ingin dicium pria, seperti dilansir Kissingknowhow.

Sentuhan lembut

Awali dengan Anda menyentuh tangan dan lengannya. Lihatlah reaksinya. Jika dia merasa nyaman, ini waktunya Anda mendaratkan ciuman ke pipi atau bibirnya.

Puji kecantikannya

Anda bisa melancarkan pendekatan yang mengesankan dengan memuji kecantikannya, terutama wajah dan rambut. Anda bahkan dapat membelai rambutnya sambil mengucapkan kata-kata manis dan lihatlah reaksinya. Jika dia menyukai pendekatan ini dan kedua pipinya terlihat memerah, itu artinya dia siap dicium.
 
Tanyakan langsung kepadanya

Ini adalah cara yang tepat untuk bertanya langsung, apakah dia ingin dicium atau tidak. Jika dia tetap diam, Anda tampaknya beruntung. Ingatlah bahwa wanita itu suka dicium.
(tty)

Hi hi hi hiii....