BANTARKAWUNG - Sebuah rumah di wilayah RT 03 RT 04 Desa Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung roboh menyusul hujan deras yang terjadi semenjak siang hingga menjelang malam, Selasa (10/1).
Robohnya rumah yang diduga tidak kuat menahan terpaan angin dan hujan, melukai Jarkasih (60) sebagai pemilik rumah akibat tertimpa kayu penyangga rangka atap. Beruntung korban bisa diselamatkan meskipun harus menerima sejumlah jahitan, setelah mendapat perwatan di Puskesmas Bantarkawung.
Zainal Arifin, Kepala Desa Pangebatan mengatakan, saat bangunan rumah roboh, Jarkasih bersama empat anggota keluarga lainnya tengah berada di dalam rumah. "Disamping rumah yang sudah berusia cukup lama, hujan deras mengakibatkan atap rumah tidak kuat menahan air. Sehingga roboh dan menimpa pemilik rumah yang sedang berada di dalamnya," kata Zainal.
Selain rumah milik Jarkasih, kerusakan juga terjadi dirumah milik Siti (65) yang berdampingan. Meski hanya mengalami kerusakan ringan, namun kondisi bangunan cukup membahayakan. "Tembok bangunan mengalami retak dan beberapa tiang penyangga atap patah, sehingga selain melakukan penangaan darurat, kami juga menghimbau kepada penghuni rumah untuk segera mengungsi jika kembali turun hujan lebat," lanjut Zainal.
Camat Bantarkawung Edi Sunarso SH dikonfirmasi melalui Kasie Trantib Sulaiman, membenarkan terjadinya bencana tersebut. Dikatakan, saat ini keluarga Jarkasih telah diungsikan ke rumah salah seorang kerabatnya.
"Bersama warga dan perangkat desa, langsung melakukan pembongkaran rumah Jarkasih. Langkah tersebut dilakukan dengan pertimbangan kondisi rumah yag tidak laya lagi di tempati karena berbahaya. Sementara kecamatan juga sudah menyalurkan bantuan sembako untuk keluarga korban," terang Sulaiman. (pri).Radar Tegal.
Komentar |
|