Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Rabu, 08 Juni 2011

Petenis China Pertama Rebut Gelar Grand Slam


Li Na berhasil menjadi petenis China pertama yang memenangkan gelar Grand Slam.
Sabtu, 4 Juni 2011, 23:42 WIB
Toto Pribadi
Li Na (AP Photo/Michel Euler)

VIVAnews - Petenis putri Li Na berhasil menjadi petenis China pertama yang memenangkan gelar Grand Slam setelah menekuk petenis Italia Francesca Schiavone 6-4 7-6(0) di Prancis Open.

Li Na yang menduduki unggulan enam di turnamen lapangan tanah liat ini memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Schiavone sendiri tampak kewalahan meladeni reli-reli panjang Li Na.

Kemenangan ini sekaligus menebus kegagalan Li Na di Australia Open lalu. Saat itu Li Na harus takluk dari petenis Belgia Kim Clijsters di partai puncak sekaligus menggagalkan ambisinya mencatat rekor.

Tak hanya itu, keberhasilan Li Na merebut gelar Grand Slam ini juga akan mendongkrak posisinya di peringkat dunia. Li Na akan menduduki peringkat lima dunia yang akan dikeluarkan Senin nanti.

Sedangkan di final putra, turnamen di Rolland Garros ini akan mempertemukan dua musuh bebuyutan. Petenis peringkat satu dunia dari Spanyol Rafael Nadal akan ditantang Roger Federer dari Swiss. (eh)
• VIVAnews

Selasa, 07 Juni 2011

Korset Melorot, Lady Gaga Telanjang Dada Korset Melorot, Lady Gaga Telanjang Dada

Chaerunnisa - Okezone

Lady Gaga (Foto: Dailymail)
Lady Gaga (Foto: Dailymail)
TIDAK butuh waktu lama bagi Lady Gaga untuk menarik perhatian saat mengenakan gaun bergaya punk rock di CFDA Fashion Awards, New York. Apalagi saat korset yang dikenakan pelantun "Born This Way" itu melorot dan membuatnya bertelanjang dada.

Kejadian memalukan itu terjadi saat Gaga tiba di ajang penganugerahan mode tahunan yang diselenggarakan di Lincoln Center, Manhattan, Amerika Serikat, Senin (6/6), waktu setempat.

Saat itu, Gaga sedang mengenakan gaun berkorset rancangan Thierry Mugler. Gaga bermaksud berpose dengan meletakkan tangan di belakang kepala. Karena gerakan tangan itu korset yang dikenakannya langsung melorot dan membuatnya panik. Dia pun langsung lari tunggang-langgang menuju toilet terdekat. Demikian disitat Dailymail, Selasa (7/6/2011).

Walau begitu, insiden korset melorot itu tak lantas membuatnya berkecil hati. Gaga dengan bangga tetap mengucapkan terima kasih atas dukungan penggemar dan rekannya Mugler, saat dinobatkan menjadi ikon mode versi CDFA.

"Saya tidak percaya dapat berada di sini. Ini semua berkat sahabatku yang juga ada di sini malam ini. Saya benar-benar gugup," ujarnya.
(nsa)

Inilah 5 Pertanyaan yang Tidak Ingin Dijawab Si Dia

MEMANG sebaiknya Anda tidak perlu terlalu membatasi diri untuk membicarakan topik apapun dengan pasangan Anda. Bersikaplah terbuka, dengan komunikasi yang positif tentu amat baik dalam mempertahankan hubungan. Berbagi rasa dan pendapat juga hal yang lazim dan bahkan wajib dalam membina hubungan

Namun, bagi kita, wanita, berbincang berarti mengatakan "apa saja". Apa yang kita pikirkan dan kita rasakan, rasanya tidak aneh untuk dibagi bersama orang terdekat. Bagi sesama wanita, adalah hal yang sangat biasa membicarakan apa yang sedang terlintas di pikiran kita, dan jika perlu membahasnya secara detail dan mendalam dengan orang yang kita percaya, pasangan kita. Ya, berbicara adalah salah satu hal yang senantiasa penting bagi kita untuk menjalin kedekatan. Karena kita, wanita, terbiasa untuk "berbagi" dengan berbicara dan mendengar.

Sayangnya, hal ini tidak selalu sama dengan saat kita berhadapan dengan pasangan kita, entah itu pacar atau suami kita. Ada beberapa hal, baik itu pertanyaan maupun pernyataan yang mereka anggap "sulit" untuk mereka jawab. Ada beberapa topik yang perlu dipertimbangkan apa dampaknya bagi kita, karena sebenarnya pasangan kita pun teramat bingung dan serba salah menjawab pertanyaan kita

Dalam hal ini, pria biasanya mempertimbangkan tiga hal. Keraguan mereka untuk menjawab pertama datang dengan pertimbangan bahwa apakah jawabannya nanti akan menimbulkan "pertengkaran", lalu apakah ego-nya akan terlukai, dan apakah "pilihan jawabannya" nanti akan melukai perasaan "orang yang berharga baginya", Anda.

Mensensor diri Anda di depan pasangan juga bukanlah hal baik, namun untuk "lima pertanyaan sederhana berikut" alangkah baiknya jika Anda tetap menyimpannya untuk diri Anda ketimbang berulangkali mengemukakannya pada pasangan Anda.

Menurut sheknows.com, berikut lima hal tersebut:

1. "Aku tak peduli, mari lakukan apa yang kau inginkan saja."

Saat bersama Anda, pasangan Anda tentu ingin tahu segala selera Anda. Maka utarakanlah pilihan Anda, ketimbang mengizinkan dia memilih dan menentukan sendiri apa yang Anda berdua lakukan. Pasangan Anda akan menghargai pilihan Anda, karena seringkali, baginya, akan sangat menarik untuk melakukan hal yang dapat membuat Anda senang.

2. "Aktor itu tampan sekali, kan?"

Wah, bisa Anda bayangkan apa yang pasangan kita pikirkan, jika kita lontarkan "pendapat reflek" kita itu. Bahkan kita sendiri juga tidak suka "berkompetisi" dengan wanita yang nampak cantik dan sempurna, bukan? Simpanlah rasa kekaguman pada sosok yang amat memesona Anda itu untuk Anda sendiri. Ada baiknya juga Anda mengucapkan kata kekaguman itu pada pasangan Anda saat ia telah bersikap amat baik pada Anda, membantu pekerjaan Anda misalnya.

3. "Menurutmu akankah ini membuatku terlihat gemuk?"

Saat kita tengah mencoba pakaian, pertanyaan ini kerap kali kita utarakan. Namun seringkali pasangan kita bingung menjawab pertanyaan tersebut. Di satu sisi, kita akan kecewa jika tanggapan dari pasangan kita tak seperti "yang kita harapkan". Pria pun, sebenarnya, memikirkan akankah kita kecewa jika ia menjawab "apa adanya".

4. "Menurutmu apakah dia cantik?"

Akan sangat menyusahkan untuknya menjawabnya. Mungkin kita sendiri sudah tahu jawabannya. Selain itu, seperti kita, setiap pria punya gambaran wanita sempurna jika berkenaan dengan kecantikan fisik. Agar Anda tidak kecewa, sebaiknya Anda tidak menanyakan hal ini, kecuali jika pasangan Anda memang dengan terang-terangan memperhatikan "secara berlebihan" wanita lain saat bersama Anda.

5. "Apa yang kamu pikirkan?"

Ada sebuah jawabab jujur yang mungkin akan teman lelaki Anda katakan setelah anda tanya hal berikut ini, "Percayalah, kau bahkan tak akan ingin tahu." Bukankah ada baiknya membiarkan sebagian hal dari dirinya tetap misterius bagi Anda?

 (linda/CN19).Suara Merdeka.

Facebook Bisa Bangkitkan "Mood"


Lusia Kus Anna | Asep Candra | Selasa, 7 Juni 2011 | 09:06 WIB



KOMPAS.com - Jika Anda merasa sedih dan melow, jangan menatap cermin untuk mengembalikan mood tetapi bukalah halaman Facebook Anda. Kesimpulan para peneliti dari Cornell University menyebutkan situs jejaring sosial ini sangat ampuh meningkatkan self-esteem.

Alasan dibalik efek positif Facebook (FB) ini cukup jelas, antara lain FB memudahkan kita memasang hanya hal-hal yang baik dan menyenangkan, misalnya foto. Selain itu FB juga bisa menggambarkan kita dalam sisi yang positif.

"Tidak seperti cermin yang mengingatkan kita siapa sebenarnya kita dan mungkin akan berdampak negatif pada rasa percaya diri jika gambaran itu tidak sesuai dengan standar ideal kita, FB bisa menunjukkan sisi positif dari diri kita," kata Jeffrey Hancock, salah seorang peneliti.

Ia menambahkan FB, bukan dimaksudkan untuk menipu diri, tetapi hanya membantu kita menampilkan sisi-sisi positif dan menyaring hal-hal yang membuat kita merasa buruk.

Hancock dan timnya meminta 63 mahasiswa di Cornell untuk ambil bagian dalam eksperimen di laboratorium media sosial di Universitas tersebut.

Para mahasiswa dibagi dalam dua kelompok, ada yang duduk menghadap komputer yang menunjukkan profil mereka di FB atau duduk di depan komputer yang mati. Mereka yang menghadap komputer mati diberikan cermin. Mahasiswa di kelompok ketiga diminta mengedit profil FB mereka.

Kemudian para mahasiswa itu diminta mengisi kuisioner untuk mengukur self-esteem mereka. Hasilnya, mahasiswa yang melihat profil di FB mereka dan mengeditnya memiliki kadar self-esteem yang paling tinggi.

Para peneliti berpendapat mengedit profil di FB berarti kesempatan untuk mengoptimalkan presentasi yang baik tentang diri sendiri.

"Pengguna FB bisa memilah hal apa yang ingin mereka tampilkan tentang diri sendiri, termasuk foto dan informasi autobiografi. Mereka bisa menampilkan diri secara ideal," katanya.

Sumber :
WebMD

Hi hi hi hiii....