Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Sabtu, 06 Agustus 2011

Suami Malas Bercinta, Masturbasi Jadi Solusi


 
 
 TANYA:
"Saya berumur 50 tahun, sudah tidak haid lagi setahun ini. Saya masih bergairah dan sering ingin berhubungan intim. Sayangnya, hubungan dengan suami tidak baik. Kami tidak berhubungan intim sejak dua tahun terakhir. Kalau saya meminta, suami tidak mau dengan alasan klasik, yaitu capek.

Kemudian saya belajar masturbasi, dan bisa orgasme. Lama-lama saya merasa tidak bergantung pada suami. Saya juga menghadapi godaan dari teman sekerja, terutama kalau lagi ke luar kota, tapi sampai saat ini saya tidak pernah selingkuh.

Saya merasa suami sudah selingkuh karena sekian lama tidak pernah meminta berhubungan seksual. Saya tidak pernah bertanya karena saya anggap percuma, pasti jawabannya tidak jujur. Saya biarkan saja. Namun, dalam hal lain suami masih peduli.

Apakah di usia setengah abad, wajar kalau saya masih sering bergairah? Sekarang saya cepat orgasme kalau masturbasi. Apakah ini normal untuk orang seusia saya?

Saya pernah membaca di rubrik ini, kalau menopause katanya vagina kering. Lalu, mengapa saya tidak kering kalau sudah bergairah? Apakah saya harus berhubungan intim dan tidak hanya masturbasi agar tetap sehat?
W.W.Jakarta
 
JAWAB
 
Tanpa risiko
Sebenarnya Anda harus tahu mengapa suami tidak mau lagi berhubungan seksual. Melalui komunikasi yang baik akan dapat diketahui alasannya. Mungkin dia mengalami gangguan fungsi seksual sehingga cenderung menghindar daripada gagal.

Mungkin juga memang terlalu lelah bekerja pada usia yang bertambah, apalagi kalau mengidap penyakit tertentu. Namun, bukan tak mungkin kecurigaan Anda benar, dia selingkuh.

Karena sudah berlangsung lama, Anda beradaptasi dengan tidak berhubungan seksual. Sebagai gantinya, Anda masturbasi. Tidak ada yang salah kalau Anda masih bergairah pada usia menopause. Memang menopause bukan berarti kehilangan gairah seksual.

Kalau tetap sehat, apalagi mendapatkan pengobatan, gairah seksual Anda tetap ada. Anda juga akan bisa berhubungan seksual dengan baik.

Reaksi perlendiran vagina yang Anda alami menunjukkan bahwa reaksi seksual masih baik. Terjadinya reaksi perlendiran vagina menunjukkan bahwa fungsi pembuluh darah pada dinding vagina masih baik.

Ini, antara lain, dipengaruhi oleh hormon estrogen. Boleh jadi penurunan hormon estrogen Anda belum berpengaruh banyak terhadap pembuluh darah di vagina.

Secara fisik, sebenarnya masturbasi sama dengan hubungan seksual. Perbedaannya tidak ada keterlibatan emosional dengan pasangan. Karena itu, banyak orang yang melakukan masturbasi tidak merasakan kepuasan yang sama dengan ketika melakukan hubungan seksual. Meski demikian, bagi sebagain lain, mereka merasakan sama saja karena juga orgasme.

Jadi, selama Anda merasa nyaman dengan masturbasi, silakan saja karena tanpa risiko. Bandingkan kalau Anda berhubungan seks dengan orang lain, sedikit banyak mengandung risiko.
Sumber :
Tabloid Gaya Hidup Sehat

Adakah Efek Buruk Masturbasi?

Asep Candra 


Ilustrasi
 
TANYA : Dok, saya ingin berkonsultasi soal kebiasaan saya hingga usia 24 ini masih melakukan Onani. Alasan saya yang pertama saya tak mau lagi berhubungan dengan PSK karena takut terkena HIV.  Kedua, saya punya pacar tapi terpisah jarak yang jauh. Saya sayang padanya dan walaupun ada kesempatan untuk melakukan hubungan intim, kami mengurungkan niat karena sadar akan tanggung jawab untuk menjaga perasaan dan psikis.   Bagaimana caranya melawan hasrat terpendam ini Dok?  Saya bekerja di bidang perbankan dengan beban cukup berat dan butuh stress out yang tepat, olahraga pun tak ada waktu dan pulang kantor biasanya jam 9 -10 malam. Kalaupun onani, hasilnya keesokan hari pinggang ini terasa ngilu dan terasa lemas. Adakah rotasi waktu yang tepat untuk melakukan Onani, apa saja efek buruknya ?  
(Reynard 24)
JAWAB :  Sebenarnya masturbasi atau yang sering disebut onani bukanlah aktivitas seksual yang aneh atau menakutkan. Tidak ada akibat apapun karena melakukan masturbasi. Bahkan tanpa disadari dan direncanakan, masturbasi sudah dilakukan oleh anak-anak pada masa perkembangan psikoseksualnya. Pada masa itu, sebagian anak bahkan sudah merasakan orgasme melalui masturbasi.      Dalam kaitan dengan orgasme, sebenarnya masturbasi sama dengan hubungan seksual. Bedanya, tenyu saja dalam rangsangan seksual yang diterima. Rangsangan seksual secara fisik pada masturbasi diberikan oleh diri sendiri, ditambah rangsangan psikis berupa khayalan yang erotis. Selain itu, pada masturbasi tidak disertai keterlibatan emosional.  Akibatnya kepuasan seksual acapkali tidak dirasakan, walaupun dapat merasakan orgasme.
Melakukan kegiatan fisik dan mental merupakan cara yang sering dianjurkan untuk menekan dorongan seksual sehingga tidak melakukan masturbasi. Tetapi tentu tidak semua orang dapat merasakan manfaat ini, khususnya bagi yang memang ingin merasakan orgasme. Sekali lagi, tidak ada akibat buruk secara fisik karena melakukan masturbasi. Akibat psikis mungkin muncul pada sebagian orang yang menganggap masturbasi adalah perbuatan yang salah atau dosa.
Kompas.

Gimana Sih Cara Wanita Onani?


T. Saya wanita berusia 16 tahun dan ingin tahu tentang hubungan seksual. Bagaimana wanita beronani? Adakah cara atau metode khusus bagaimana seorang wanita beronani?
J. Seorang wanita bisa beronani dengan cara menyentuh bagian bagian sensitif terutama di kelentit. Masing-masing orang mungkin punya cara berbeda saat beronani. Ada yang dilakukan sendiri atau dengan pasangan. Beberapa menyukai gerakan gesekan ada juga yang menyukai getaran. Banyak cara dan pilihan serta alat yang bisa digunakan.
Kompas.

Bahaya Onani pada Perempuan Lajang

Asep Candra 


Ilustrasi
 
TANYA :

Begini Prof, sebenarnya saya malu, tapi saya juga harus tahu sebelum berlanjut lebih jauh. Apabila sesorang wanita itu melakukan onani, namun belum menikah itu apakah bahaya atau tidak? Apakah kalau dilakukannya sering akan berpengaruh dengan ovum yang dimiliki?

Apakah ovum itu akan habis lebih cepat sebelum waktunya? Ataukah tetap seperti layaknya perempuan yang biasa biasa aja. Terimakasih sebelumnya

Binti Ismi Umiyatun, 19, Yogyakarta



JAWAB :

Maturbasi tidak menimbulkan akibat atau bahaya apapun asal dengan cara yang benar atau sehat. Pada perempuan, rangsangan pada klitoris tidak menimbulkan akibat apapun.

Menggunakan alat bantu, asal sesuai dengan standar kedokteran, juga tidak berbahaya. Tidak ada hubungan antara masturbasi dengan ovum atau sel telur. Sel telur akan diproduksi selama perempuan dalam keadaan sehat pada masa reproduktif.

Mengupas 7 Mitos Seputar Masturbasi

Bramirus Mikail | Asep Candra 


KOMPAS.com – Dalam sebuah literatur dijelaskan, masturbasi, onani, atau rancap adalah perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya
Pada banyak masyarakat, hingga abad ke-20 masturbasi dianggap sebagai hal yang tidak baik. Anggapan memalukan dan berdosa yang terlanjur tertanam disebabkan karena porsi "penyalahgunaan" pada kata itu hingga kini masih tetap ada dalam terjemahan modern, meskipun para aparatur kesehatan telah sepakat bahwa masturbasi tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental.
Tidak juga ditemukan bukti bahwa anak yang melakukan perangsangan diri sendiri bisa mengalami celaka. Anda harus menghapus semua mitos tentang masturbasi dari kepala Anda dan mendapatkan pemahaman yang baik tentang fakta-fakta sebenarnya.

Mitos 1 - Masturbasi adalah untuk anak muda
Tidak ada batas usia untuk melakukan masturbasi. Anak-anak muda biasanya aktif secara seksual dan mereka melakukan masturbasi karena tidak ada pasangan. Statistik menunjukkan, pria dan wanita dewasa melakukan masturbasi hampir setiap minggu, meskipun mereka tidak melakukannya sesering anak remaja lakukan.

Mitos 2 - Masturbasi bukan ‘sesuatu’ yang nyata
Masturbasi bukanlah seks dalam arti yang sebenarnya, karena dilakukan sendiri. Namun bukan berarti bahwa masturbasi itu tidak menyenangkan. Sejauh masturbasi tersebut dilakukan dengan melibatkan pikiran, orang yang melakukan masturbasi akan merasa senang dan terangsang sama halnya dengan mereka yang melakukan hubungan seks secara nyata. Tidak ada perbedaan besar antara masturbasi dengan kegiatan seksual yang sebenarnya.

Mitos 3 - Masturbasi buruk untuk kesehatan
Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah masturbasi, termasuk diantaranya dengan memberikan informasi seperti masturbasi bisa menyebabkan jerawat dan dapat membuat seseorang buta. Tidak ada dasar ilmiah di balik semua klaim tersebut. Semua peneliti dan ilmuwan sepakat mengatakan bahwa masturbasi  tidak berbahaya.

Mitos 4 - Wanita tidak boleh masturbasi
Studi dan statistik telah menunjukkan bahwa pria lebih banyak melakukan masturbasi dibandingkan wanita. Data tersebut tidak sepenuhnya benar, dan hanya sebagian saja yang benar. Wanita umumnya tidak pernah mengakui kalau mereka melakukan masturbasi, karena adanya pandangan negatif di masyarakat. Padahal, beberapa fakta menyatakan bahwa perempuan sebenarnya telah melakukan masturbasi.

Mitos 5 - Tidak masturbasi jika mempunyai pasangan
Mitos tersebut harus segera dihapuskan, karena banyak orang yang dalam hubungan mulai melakukan masturbasi secara diam-diam tanpa sepengetahuan pasangannya. Tidak ada aturan universal yang melarang seseorang yang sedang menjalin sebuah hubungan untuk melakukan masturbasi, karena ini merupakan kepentingan pribadi setiap orang.

Mitos 6 - Terlalu banyak masturbasi berbahaya
Mitos menyatakan bahwa masturbasi berbahaya. Padahal secara ilmiah, tidak ada efek kesehatan yang merugikan pada mereka yang melakukan masturbasi. Orang yang teratur melakukan masturbasi tidak akan mendapatkan risiko masalah kesehatan, kecuali jika sudah mempengaruhi kehidupan pribadi mereka. Pada beberapa kasus yang cukup jarang terjadi, seseorang mungkin akan kehilangan minat dalam melakukan hubungan seks dan lebih memilih melakukan masturbasi. Inilah yang seharusnya tidak boleh dilakukan, karena masturbasi dikatakan sehat selama tidak mempengaruhi kehidupan pribadi seseorang.

Mitos 7 – Orang tertentu saja yang melakukan masturbasi
Tidak ada perbedaan ketika seseorang melakukan masturbasi. Tidak peduli apakah orang tersebut berasal dari Negara tertentu, strata sosial tinggi atau rendah. Orang akan terus melakukan hal yang sama karena masturbasi dianggapnya sebagai jalan keluar untuk mereka dapat rileks dan beristirahat.
Sumber :

Air Kelapa Turunkan Tekanan Darah


 
 

KOMPAS.com — Air kelapa termasuk dalam minuman favorit untuk berbuka puasa. Efek kesegaran yang didapatkan dari air kelapa, antara lain, karena air kelapa mengandung elektrolit alami yang sangat baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Dalam situs WebMD disebutkan, air kelapa terdiri dari air (94 persen) dan rendah kalori. Air kelapa juga merupakan sumber vitamin B, potasium, enzim, dan asam amino serta memiliki efek antioksidan dalam tubuh.
Penelitian ilmiah mengenai manfaat air kelapa memang masih terbatas, tetapi salah satunya menyebutkan, tekanan darah pasien tekanan darah tinggi yang rutin mengonsumsi air kelapa turun hingga 71 persen.
"Dibandingkan dengan minuman isotonik atau energy drink, air kelapa lebih kaya akan kalium daripada sodium. Seperti diketahui, sodium harus dibatasi karena bisa menyebabkan hipertensi," kata dr Helmin Agustina Silalahi, penasihat medis Kalbe Farma, dalam acara jumpa pers Hydro Kuliner Ramadhan di Jakarta, Jumat (5/8/2011).
Kalium dan potasium diketahui bermanfaat untuk kesehatan jantung. Karena itu, para ahli menyebutkan, minum air kelapa murni tanpa gula bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
"Organisasi Pangan Dunia (FAO) sudah menyatakan, air kelapa sebagai minuman energi alami. Kandungan fruktosa dan glukosanya juga bisa membuat tubuh berenergi kembali setelah seharian berpuasa, tanpa perlu khawatir gula darah naik," kata Helmin.

4 Strategi Sembuhkan Hati Ketika Cinta Ditolak

Lastri Marselina - Okezone

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

SUSAH payah mengumpulkan keberanian “nembak” si dia, cinta Anda ditolak! Istilah “cinta ditolak dukun bertindak” menjadi cukup akrab di telinga, sebab tidak ada orang yang senang dicampakkan.

Penolakan cinta memang menyesakkan. Namun, jangan biarkan penolakan cinta membuat Anda frustasi. Ada baiknya Anda tetap berbesar hati dan mengatasi kesedihan dengan trik seperti diulas Sheknows berikut.

Jangan menyalahkan diri

Berhenti menyalahkan diri sendiri. Tidak ada satupun hal yang salah dari Anda. Rileks saja, ini berarti Anda dan dia tidak berjodoh.

Tetap bersenang-senang

Paksakan diri Anda untuk bangun dari keterpurukan dan kembali menikmati waktu menyenangkan bersama teman-teman. Mulai dari makan malam bersama, ke night club, hang out, atau apapun yang akan membuat Anda tersenyum lagi.

Hindari perasaan terobsesi

Sebaiknya hindari membuang-buang waktu mengirimi gebetan pesan singkat, email, atau mengintip akun Facebook dia. Lebih baik, bebaskan pikiran Anda tentang kenangan bersamanya dengan berjalan-jalan, ngegym, atau berbelanja.

Move on

Sadari bahwa saat cinta ditolak, bukanlah akhir dunia. Lambat laun Anda akan melupakannya. Rasa sakit yang ditimbulkan tidak akan berpengaruh cukup lama. Mungkin tidak mudah pada awalnya, tapi sekarang adalah waktu paling tepat untuk tidak lagi menengok ke belakang.
(ftr)

7 Kesalahan Populer Saat Eksis di Jejaring Sosial

Jum'at, 5 Agustus 2011 - 21:14 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Saat browsing internet (Foto: Corbis)
Saat browsing internet (Foto: Corbis)
 
MESKIPUN sifatnya “online” dan Anda tidak bertatapan langsung, tak berarti Anda dapat bertindak semena-mena saat bercengkerama di situs jejaring sosial. Sebelum Anda dibuang dalam pertemanan karena dianggap pribadi yang tidak nyaman, hindari saja tujuh kesalahan ini.

Bergaul di dunia online membuat banyak penggunanya lupa diri. Ajang yang seharusnya menjadi lahan potensial dan nyaman untuk bersosialisasi seperti di jejaring sosial justru menjadi ruang yang tidak nyaman karena beberapa kesalahan yang Anda buat. Lantas, apa saja kesalahan yang kerap dilakukan para pengguna internet saat asyik berselancar di dunia maya tersebut? Times of India membeberkannya.

Jangan terlalu sering  “PING” atau “BUZZ”

Jangan membuatnya tampak seperti Anda sudah lelah seharian menunggunya muncul. Tapi jangan ragu pula untuk menjejalinya berbagai percakapan beberapa saat setelahnya. Kuncinya, sapalah teman-teman baru online Anda tersebut dengan momen yang pas dan frekuensi yang tidak berlebihan, sehingga pertemanan bisa terjalin dengan baik.

Jangan mengomentari update status orang lain setiap saat


Ya, situs jejaring memang dimaksudkan agar Anda tetap berhubungan dengan teman-teman Anda. Tapi, sebaiknya Anda tidak membuatnya tampak seperti Anda menghabiskan waktu setiap saat untuk mengamati “wall” orang lain.

Jangan mengirimkan permintaan pertemanan secara berulang-ulang

Jika seseorang telah mengabaikan request persahabatan yang Anda ajukan lebih dari sekali, sebaiknya jangan mengajukan kembali permintaan berikutnya. Jangan pula untuk mengingatkannya akan permintaan Anda yang tertunda tersebut. Kemungkinannya ketika berulang kali diacuhkan, mungkin Anda telah berada dalam daftar blokir pertemanannya.

Pikirkan masak-masak sebelum mengetik pesan

Mengetik pesan di media online seharusnya menjadikan Anda berpikir dua kali sebelum mempublikasikannya. Pikirkanlah tentang apa yang akan Anda katakan baik saat chatting ataupun meninggalkan pesan di “wall” seseorang.

Jangan mengomentari setiap gambar yang dia upload

Mengomentari satu atau gambar merupakan hal yang wajar. Tetapi ketika Anda selalu mengomentari apapun yang dia upload tentu hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan.

Jangan mengganggu ketika ada dua orang yang sedang terlibat percakapan


Jika ada serangkaian pesan antara dua orang, janganlah mencoba bergabung dalam percakapan tersebut. Ketika ada dua orang yang sedang terlibat diskusi dengan pesan beruntun, maka mungkin dia tidak ingin ada komentar dari pihak ketiga.

Jangan mengirim permintaan pertemanan kepada sahabatnya

Jangan hanya karena Anda ingin memiliki banyak teman baru yang terlibat dengan orang tersebut, lantas Anda pun memaksakan diri untuk meminta bergabung dengan daftar teman-temannya. Jika dia tidak terbuka untuk menjadikan Anda teman online, maka hormatilah keputusannya.
(tty)

Jumat, 05 Agustus 2011

Tips Bercinta Pascapersalinan

image
Foto by: Waspada

MASA pascapersalinan, banyak kaum perempuan yang merasa takut untuk melakukan seks. Ketakutan-ketakutan itu bisa timbul dari berbagai penyebab di antaranya seperti: khawatir akan hamil lagi, apakah akan sakit dan lain-lain.
Meski begitu, Anda dan pasangan juga perlu memahami adanya ekspektasi atau pelunya upaya untuk mengembalikan kembali intimasi.
Direktur Female Sexual Medicine Center di Universitas California dan penulis buku 'For Women Only' Laura Berman Ph.D mencoba membantu para ibu yang baru saja melahirkan mengatasi problema seksnya. "Setidaknya butuh 3-6 bulan untuk alat kelamin Anda kembali normal," katanya, seperti dilansir Fit Pregnancy.
Agar sesi bercinta yang seharusnya menyenangkan tidak menjadi menyeramkan untuk Anda yang baru melahirkan, tilik beberapa tips berikut:

1.    Mencegah keluarnya ASI.

Karena masih menyusui, bisa saja rangsangan yang terjadi membuat ASI keluar. Banyak suami yang kemudian merasa tidak nyaman, padahal kejadian itu sangat wajar dan tidak bisa dihindari.
Solusinya, alihkan ke titik lain yang bisa disentuh untuk membangkitkan gairah seks selain payudara, seperti telinga, paha bagian dalam, ataupun bagian lainnya.

2.    Mengatasi sensitivitas yang berkurang.
Persalinan normal merupakan trauma bagi daerah vagina, yaitu melebarnya otot-otot sedemikian maksimal. Akibatnya, daerah di sekitar vagina kurang sensitif lagi terhadap rangsangan. Meski letak titik sensitif tidak berubah karena tempat berkumpulnya saraf, terutama saraf tepi ini, tidak akan berpindah.
Butuh waktu untuk mengembalikan ukuran otot tersebut ke bentuk semula. Bisa dibantu dengan senam pasca persalinan yang melatih otot dasar panggul supaya bisa kembali ke posisi semula.

3.    Agar bekas operasi tidak mengganggu.
Sebagian suami merasa takut menyentuh daerah perut karena khawatir sayatan bekas operasi akan terasa sakit. Bila memang bekas operasi terasa sakit, pilih gerakan atau posisi yang tidak bersentuhan langsung dengan bekas luka tersebut.
Untuk masalah di atas, jangan biarkan ketidakpercayaan diri itu membuat Anda stop bercinta dengan pasangan. Lakukan sesuatu untuk mengembalikannya, yaitu dengan cara memakai bikini seksi.
Suara Merdeka.

Mengapa Wanita Selingkuh?

image Oleh Er Maya Nugroho
MASIH hangat dibicarakan, skandal seks yang dilakukan Arnold Schwarzenegger dengan staf rumah tangganya, Mildred Patricia Baena. Seperti mengulang sejarah, hal yang sama pernah dilakukan juga oleh Bill Clinton yang berselingkuh dengan stafnya, Monica Lewinsky. Sementara, kisah lain tentang pria-pria yang berselingkuh pun turut menyemarakkan dunia.
Ya, masyarakat kelas bawah hingga pejabat memang tak luput pernah menyicip nikmat dan getirnya kisah cinta terlarang, meski dengan latar belakang perselingkuhan yang berbeda-beda. Seorang pria yang selingkuh pun lantas dianggap wajar. Apalagi dari berbagai penelitian yang dilakukan menerbitkan banyak alasan yang mengemuka tentang "Kenapa pria berselingkuh?" seakan membuka jalan bagi mereka (halal) berselingkuh dari kekasih atau istrinya.
Lantas, bagaimana jika ini terjadi pada wanita yang berselingkuh? Apakah ini wajar? Inilah yang tengah terjadi pada LeAnn Rimes. Pelantun tembang "Can't Fight The Monnlight" ini sudah lebih dari dua tahun berselingkuh dengan Eddie Cibrian, co-star-nya di miniseri “Northern Lights”, dari mantan suami sahnya, Dean Sheremet.

Dalam sebuah acara yang disiarkan di Great American Country Channel, Rimes mengaku, "Aku tahu, yang aku lakukan ini salah. Dan pada saat itu aku tidak tahu bagaimana cara mengendalikan diri untuk tidak melakukannya," ungkap wanita berusia 28 tahun itu.
Rimes sadar betul ia telah mengkhianati janji pernikahannya dengan Dean Sheremet, suaminya. Diakuinya ia telah terlampau jauh 'bermain api' dan tidak tahu bagaimana cara memadamkan api cintanya yang terlanjur membara pada Cibrian.

Meski Rimes mengakui kesalahannya, ia justru sama sekali tidak menyesali atas apa yang dipilihnya. "Aku merasa berantakan sekarang, namun aku telah belajar banyak dari semua yang sudah aku lakukan. Aku juga tidak bahagia atas apa yang terjadi sekarang, tapi yang terpenting aku sadar betul dan tahu alasan atas apa yang telah aku lakukan," ungkapnya.
Pengakuan Rimes yang berselingkuh ini sontak menggemparkan dunia. Seakan tabu, jika seorang wanita dengan kodratnya sebagai makhluk yang penuh kelembutan itu sanggup berkhianat dan tega menghujam jantung suaminya dengan pedang bermata dua.
Rimes pun menganggap cibiran masyarakat terhadapnya ini sebagai sebuah ketidakadilan. "Ketika seorang pria berselingkuh, orang-orang akan cepat melupakan, namun ketika wanita melakukannya, orang-orang sangat susah melupakan dan memberi maaf atas apa yang dilakukan," ujarnya.

Lalu, mengapa wanita berselingkuh?
Alasannya tentu beragam, sama seperti ketika pertanyaan itu dilontarkan pada pria. Wanita juga dilanda rasa kesepian, ingin lepas sebentar dari rutinitas perkawinan hingga didorong perasaan ingin balas dendam (rebounds) setelah menemukan ada yang tidak beres dengan gelagat suaminya yang berselingkuh di belakangnya. Adapula yang hanya sekedar mencari kepuasan seksual di luar. Mencari kehangatan lain selain di ranjang miliknya sendiri.

Sementara, psikolog Dra Esse Dayu Mpysch, Ph.D, mengungkapkan, bahwa sebagian pria terlibat perselingkuhan, itu karena mereka merasa takut terlalu dekat secara emosional dengan istrinya, selain ingin memuaskan egonya saja. "Sebaliknya, wanita yang berselingkuh, biasanya karena lapar kedekatan emosional. Mereka juga tidak ingin menghindar atau lari dari keintiman perasaan," tandasnya.
Bahkan, wanita bersedia berdusta demi rasa kasih, dukungan dan menghimpun kekuatan untuk membuat dirinya tampil memikat, percaya diri. Apapun akan dilakukan seorang wanita agar prianya selalu berselera ketika bersamanya. Tak sekedar sebagai ibu rumah tangga, perawat anak-anak, pelaksana pekerjaan rumah tangga, dan semata pemuas syahwat prianya. Sayang, ketika wanita telah menjalani semua perannya tersebut, ia malah dilanda depresi dan ingin mencari 'penyegaran' di luar sana.

Menyukai 'ketegangan'

Tak hanya pria yang menyukai ketegangan, wanita pun suka. Mereka mencintai dan membutuhkan prianya, dan tak berniat meninggalkannya. Namun, mereka juga ingin mendapatkan yang lebih dari yang biasa diberikan prianya. Apalagi, rumah tangga yang berjalan monoton mulai terasa membosankan, sementara seks, (mungkin) praktis dilakukan hanya di sabtu malam.
Ketegangan seksual yang tak lagi ada itu seakan mencair dan hilang seiring bertambahnya usia perkawinan. Seperti diungkapkan Esse, "Kebanyakan hubungan yang sudah berlangsung beberapa tahun, akan mencapai dataran, plateau." Terasa membosankan, hingga sebagian yang lain ingin mencoba sesuatu untuk menaikkan adrenalin. Dan selingkuh dipilih sebagai  pelampiasan untuk kembali mendapatkan 'ketegangan' itu.

Romansa memabukkan

Sedang wanita mana yang tak akan tergoda ketika pria di seberang mejanya mengagumi gaya bicaranya saat ngobrol berdua. Pipinya lantas memerah, dan tak disadari api asmara itu mulai memercik. Sementara, pria yang dikaguminya, pendamping hidupnya seakan tak peduli dan tidak 'ngeh' dengan pesona yang dimilikinya tersebut.
Seperti kembali menjadi anak remaja yang tengah kasmaran,  pujian-pujian itu berlanjut ke ajakan makan siang berdua, bahkan bunga dan coklat seperti tak henti mengalir deras memenuhi meja kerjanya. Dering telpon atau sms bernada romantis setia ditunggu, ah hal-hal kosong yang manis itu terasa menyemarakkan dunianya yang tengah berputar dalam badai cinta.
Inilah oase yang ditawarkan dari sebuah perselingkuhan. Segalanya indah hanya pada dia, bukan lagi pada pasangan yang dulu dan kini masih terikat dengan janji sakral perkawinan. Percayalah, itu karena wanita ingin getar-getar yang sama masih dirasa meski pernikahan telah beranjak matang. Seperti saat pacaran, yang ada hanya indah, indah dan indah saja.

Namun, meski banyak alasan yang mengemuka dibalik perselingkuhan wanita, tidak ada satupun alasan yang bisa membenarkan tindakan egois tersebut. Perselingkuhan ini tak hanya menyoal dusta, pun bagian dari pengkhianatan terhadap kontrak sosial perkawinan.
Pengakuan LeAnn Rimes atas perselingkuhannya adalah sebuah langkah besar yang patut menjadi pembelajaran kita semua, para wanita. Seperti yang diungkapkan Rimes, "berselingkuh adalah sebuah kesalahan, namun menjadi salah besar jika Anda tidak mau mengakui kesalahan itu."
(maya/CN19).Suara Merdeka.

Puasa Yes, Bercinta Jalan Terus

image Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah Pakaian bagimu, dan kamupun adalah Pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, Karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang Telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf[115] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (al-Baqarah ayat 187).
Hakikat dari bulan Ramadan atau bulan puasa adalah menahan hawa nafsu baik makan, minum dan juga termasuk nafsu syahwat seks. Tetapi bagi suami istri yang hendak berhubungan saat Ramadan. Tidaklah diharamkan, melainkan harus dengan kektentuan yang sudah diatur dalam berbagai literatur, baik Alqur'an maupun Hadits.
Hubungan seksual dengan pasangan tetap Anda dapat lakukan selama Ramadhan. Asalkan saja, Anda mengikuti aturan berikut ini.
- Berhubungan pada malam hari. Harus bisa mengoptimalkan waktu yang tidak terlalu panjang, setelah berbuka puasa hingga waktu menjelang Imsak atau Subuh. Ingatlah, sebelum berhubungan pastikan perut Anda sudah kenyang dan pikiran Anda sudah tenang.
- Waktu sempurna untuk berhubungan berkisar antara pukul 21.00 sampai 23.00. Tujuannya tak lain, agar ibadah salat tarawih tak terganggu. Usai bercinta tetap bisa membersihkan tubuh dan mensucikan diri dengan mandi wajib untuk kemudian tidur agar bisa bangun menyiapkan sahur.
- Jangan jadi beban. Memang, terkadang berhubungan intim selama bulan puasa jadi beban bagi Anda dan pasangan. Tak jarang, salah satu pihak, biasanya dari pihak istri, menolak diajak bercinta. Alasannya macam-macam. Dari kelelahan menyiapkan hidangan berbuka dan sahur, tidak mau menodai kesucian bulan puasa, sampai sudah meniatkan diri untuk total beribadah sebulan penuh.
(rifki/CN34).Suara Merdeka.

Ramadan, Saat Tepat Meninggalkan Onani

 

 

image ONANI/MASTURBASI ialah mengeluarkan sperma bagi lelaki dengan mengunakan tangan dan juga bisa dilakukan menggunakan alat bantu ( patung/organ tubuh mainan). Dengan cara menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat kepuasan seksual (orgasme).
Setiap orang bisa mengendalikan dirinya untuk menghindari dan mencegah aktivitas masturbasi/onani. Gunakan waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Sesegera hilangkan atau alihkan pikiran yang mengarah kepada rangsangan seks kepada pikiran atau aktivitas lainnya.
Puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk menahan nafsu seksual.
“Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kamu yang mempunyai kemampuan hendaklah segera menikah, karena nikah itu lebih menundukkan mata dan lebih menjaga kehormatan diri. Dan barangsiapa yang belum mampu hendaknya berpuasa, karena puasa itu dapat membentenginya” (HR Bukhari Muslim)
Memasuki bulan Ramadan saatnya mendekatkan diri ke Tuhan, maka dengan momentum Ramadan lebih baik diguanakan untuk menghilangkan kebiasaan onani. Kebiasaan onani itu tidak ada gunanya sama sekali.
Penelitian yang benar pun telah membuktikan banyak bahaya yang timbul akibat kebiasaan tersembunyi itu, sebagaimana telah dijelaskan oleh para dokter. Ada bahayanya yang kembali kepada tubuh dan kepada system reproduksi, kepada fikiran dan juga kepada sikap. Bahkan dapat menghambat pernikahan yang sesungguhnya. Sebab apabila seseorang telah dapat memenuhi kebutuhan biologisnya dengan cara seperti itu, maka boleh jadi ia tidak menghiraukan pernikahan. Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan onani?
1. Memiliki tekad yang kuat untuk berhenti
Sama seperti cara menghilangkan kebiasaan buruk yang lain, hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki tekad dan niat yang kuat untuk merubah kebiasaan buruk tersebut.

2. Pelajari waktu, tempat dan situasi yang merangsang kamu untuk melakukan onani

Biasanya, waktu waktu yang paling rawan untuk melakukan onani adalah bangun tidur dan saat mau tidur. Sewaktu bangun tidur, semuanya terasa tegang dan sensitif. Ketika mau tidur, biasanya pikiran melayang-layang entah kemana. Situasi yang membuat kita terdorong untuk melakukan onani adalah setelah melihat atau membaca sesuatu yang berbau porno, seks, dll. Tempat-tempat favorit yang dijadikan lokasi untuk melakukan onani adalah kamar mandi dan kamar tidur.
Jadi wajibbagi yang ingin lepas dari kebiasaan onani, untuk menjaga dan mengatur ritme agar tidak bertepatan dengan keadaan diatas.

3. Hindari sesuatu yang berbau porno
Inilah yang menyebabkan keinginan untuk melakukan onani. Sesuatu yang porno, fulgar dan berbau seks. Hindari semua tontonan dan bacaan yang mengarah pada hal tersebut.

4. Alihkan dengan melakukan kegiatan lain
Menyendiri di dalam kamar terlalu lama dan melamun adalah sebuah kondisi yang rawan bagi yang punya kebiasaan melakukan onani. Carilah kegiatan -kegiatan lain yang lebih bermanfaat daripada hanya menyendiri di dalam kamar.

5. Melakukan olah raga
Ini memang dilematis, di satu sisi olah raga akan membuat badan kita sehat dan prima, penuh vitalitas, serta libido tinggi. Tapi, olah raga cukup efektif untuk menghentikan kebiasaan onani karena tenaga kita sudah tersalurkan dengan berolah raga.
6. Jangan suka menyendiri
Hindari terlalu lama di tempat rawan (kamar tidur dan kamar mandi). Segeralah keluar dari tempat tersebut ketika ada hasrat atau keinginan untuk melakukan onani.

7. Perbanyak berpuasa
Berpuasa artinya menahan diri. Termasuk menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal buruk seperti onani. Sebab, onani akan membatalkan puasa. Dengan berpuasa, berarti kita telah melatih diri untuk menghilangkan kebiasaan onani secara tidak langsung.

8. Buang gambar dan bacaan porno
Singkirkan gambar-ganbar dan bacaan bacaan yang bersifat fulgar dari kamar kamu. Singkirkan foto telanjang, video porno dan sejenisnya dari handphone. Persulit akses kamu menuju hal-hal tersebut.

9. Ganti gambar dengan yang lebih religius
Setelah kamu membuang gambar-gambar telanjang dan artis seksi dari dinding kamar kamu, langkah selanjutnya adalah mengganti gambar tersebut dengan gambar-gambar yang sifatnya lebih religius.

10. Mempertebal keimanan

Perbanyaklah menimba ilmu keagamaan untuk membersihkan hati dan pikiran kamu dari hal-hal negatif. Yang akan merusak moral dan akhlak. Perbanyaklah melakukan ibadah dan berbuat kebajikan.
(rifki/CN34)

Senin, 01 Agustus 2011

Video lipsync Milik Cingsingsehat.com.....Asiiik deh

CINSINGSEHAT.COM, Lagu yang berjudul “Rangking Pertama” ini merupakan lagu pavorit saya, pada era 80-an, yang membawakan lagu ini adalah Vokalis Tommy Soemarni. Sosok penyanyinya seya lupa –lupa ingat, namun saya yakin lagu ini masih layak didengar oleh para remaja jaman sekarang.

Irama lagu “Rangking Pertama” ini terdengar ringan dan ceria, syairnya bercerita tentang anak remaja seusia sekolah SMP hingga SMA, yang sedang menjalin persahabatan ala  cinta monyet. Dimana dikisahkan dua sejoli yang bertingkah polah di lingkungan sekolah dan kantinnya. Juga pinta si cewe kepada cowoknya untuk mengantar pulang ke rumah dengan janjian ketemu di gerbang Sekolah.

Berikut adalah syair lirik lagu" Rangking Pertama "
RANKING PERTAMA

(Tommy Soemarni & co.)


Didalam kelas aku termenung
Ingat ulahmu di kantin tadi
Adakah kau hanya bergurau saja
Kau bilang naksir padaku

Rasa gelisah dimana kamu
Aku melirik ke bangku samping
Rupanya kau sedang tersenyum manis
Membuat aku tersipu

Kutunggu kamu di gerbang sekolah
Maukah kamu mengantarku pulang
Aduh senangnya jalan kaki
Bersama kamu lala.. lala…
Bersama kamu lala.. lala..

Seindah dalam cerpen remaja
Bergandeng tangan, berlari kecil
Kau adalah cowok ranking pertama
Bangganya aku padamu


Saya sengaja membuat Video Lipsync ini untuk menunjukan bahwa lagu ini masih terngiang di telinga saya hingga sekarang, dan waktu itu belum sempat saya beli kasetnya dan hanya mendengar lagu ini dari pesawat radio.

Sajian video lipsync saya buat dengan keterbatasan media dengan alat bantu seadanya serta teknik yang terbatas. Dengan dibantu anak saya Andre (12 th ) yang ikut nimbrung merias ayahnya dan menyediakan poto model dari internet akhirnya terselesaikan juga.
Dengan harapan masyarakat bisa terhibur dan bisa berkreasi. Saya juga berharap yang menyanyikan lagu ini yaitu mba Tommy Soemarni di mana saja berada semoga sehat selalu, dan suatu saat kita bisa dipertemukan. Amiin.

Bila anda penasaran dengan video lipsync silahkan klik http://www.youtube.com/user/cingsingsehat

Hi hi hi hiii....