Oleh Er Maya Nugroho
Oleh Er Maya Nugroho
BERTUBUH pendek tak kunjung meninggi seringkali menjadi kecemasan banyak orang. Hingga lalu sebuah produk susu muncul demi membantu menjawab banyak kecemasan. "Tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping". Begitulah kira-kira bunyi tag line iklannya. Dan tak usah lagi cemas, cukuplah minum susu itu tiap hari, dan tubuh terbantu untuk jadi tinggi.
Jika memang sudah menjadi kuasa Tuhan, entah pendek, tinggi, langsing atau gemuk, terima saja. Apa boleh bikin. Sudah nasib. Tapi nasib buruk tak melulu membawa hidup seseorang lalu jadi buruk dan terpuruk, kan? Justru nasib buruk terkadang bisa pula mendatangkan kebaikan, seperti contoh, nasib Tom Cruise.
Tubuh pendeknya yang dibawah rata-rata pria-pria Eropa malah membuatnya digelari sebagai pria pendek terseksi di dunia. Pendek tubuhnya tak membuat Tom lantas tak percaya diri, justru dari kelemahannya itu, dia mampu mempesona banyak kaum hawa, termasuk Katie Holmes dan Nicole Kidman. Great job, Tom!
Namun benar adanya, dibalik kelemahan terkadang memunculkan pula rasa takut untuk menghadapi sesuatu. Seperti Tom yang cemas dan takut dengan nasib tubuhnya yang pendek dan lalu dia berubah posesif dan cemburu terhadap Katie. Bahkan, sebuah artikel membenarkan sifat cemburu yang dirasa Tom itu pada sebuah hasil riset.
Laporan riset yang dimuat dalam jurnal Evolution and Human Behaviour mengatakan, pria pendek cenderung memiliki sifat pencemburu, sedang pria bertubuh jangkung cenderung tak cemburuan. Bisa jadi karena pria bertubuh tinggi menjulang lebih percaya diri dan sangat yakin mampu mempesona lawan jenisnya, bahkan bertindak penuh kuasa dan unggul dalam hal reproduksi. Hmm..
Tom atau pria bertubuh pendek tentu saja bakal terancam akan kekuatan dan daya tarik para pesaingnya, si pria-pria bertubuh jangkung itu. Fenomena ketakutan pria-pria pendek ini begitu natural muncul pula di kehidupan satwa. Para pejantan bertubuh besar, kekar cenderung memenangi banyak pertarungan dan berkuasa serta memonopoli penuh sang betina.
Sebuah riset bisa jadi terlalu asal dan hasil temuannya tak logis sama sekali. Namun percayalah, menjadi pendek atau tinggi bukanlah faktor utama yang berperan dalam mempengaruhi sifat cemburu seseorang. Bahkan rasa serupa itu pun kerap menyerang Anda atau siapapun yang bertubuh tinggi.
Ya, cemburu itu rasa alami yang dimiliki setiap manusia manapun. Kalau kata seorang kawan, cemburu itu sebuah berkah, bahwa kita masih punya hati, punya rasa. Ya, inilah sebuah rasa yang bisa mendadak keluar karena timbulnya rasa takut dan cemas akan kehilangan yang dicinta, kehilangan juga power untuk menguasai seseorang. Jadi, kendali diri adalah obat terampuh mengatasi cemburu, sebuah penyakit hati yang jika dibiarkan akan merusak jiwa.
Menjadi pendek adalah berkah, jika kita mau mensyukuri itu. Pun, Tom telah bersyukur, mengucap 'thanks God'. Meski dirinya pendek, tapi tak lantas membuat rasa percaya dirinya surut, nyata-nyata Katie malah terpesona dan lalu jatuh cinta pada Tom. Sedang jika lalu cemburu itu hadir pada diri Tom, itu masih pula berkah. Bahwa Tom terikat hati pada Katie, tak ingin kehilangan cintanya.
Hei, Anda si tinggi yang pencemburu ataukah si pendek yang tak suka cemburu?
(maya/CN19) .suaramerdeka.com
Katie Holmes dan Tom Cruise (Photo by TopNews.in)
Oleh Er Maya Nugroho
BERTUBUH pendek tak kunjung meninggi seringkali menjadi kecemasan banyak orang. Hingga lalu sebuah produk susu muncul demi membantu menjawab banyak kecemasan. "Tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping". Begitulah kira-kira bunyi tag line iklannya. Dan tak usah lagi cemas, cukuplah minum susu itu tiap hari, dan tubuh terbantu untuk jadi tinggi.
Jika memang sudah menjadi kuasa Tuhan, entah pendek, tinggi, langsing atau gemuk, terima saja. Apa boleh bikin. Sudah nasib. Tapi nasib buruk tak melulu membawa hidup seseorang lalu jadi buruk dan terpuruk, kan? Justru nasib buruk terkadang bisa pula mendatangkan kebaikan, seperti contoh, nasib Tom Cruise.
Tubuh pendeknya yang dibawah rata-rata pria-pria Eropa malah membuatnya digelari sebagai pria pendek terseksi di dunia. Pendek tubuhnya tak membuat Tom lantas tak percaya diri, justru dari kelemahannya itu, dia mampu mempesona banyak kaum hawa, termasuk Katie Holmes dan Nicole Kidman. Great job, Tom!
Namun benar adanya, dibalik kelemahan terkadang memunculkan pula rasa takut untuk menghadapi sesuatu. Seperti Tom yang cemas dan takut dengan nasib tubuhnya yang pendek dan lalu dia berubah posesif dan cemburu terhadap Katie. Bahkan, sebuah artikel membenarkan sifat cemburu yang dirasa Tom itu pada sebuah hasil riset.
Laporan riset yang dimuat dalam jurnal Evolution and Human Behaviour mengatakan, pria pendek cenderung memiliki sifat pencemburu, sedang pria bertubuh jangkung cenderung tak cemburuan. Bisa jadi karena pria bertubuh tinggi menjulang lebih percaya diri dan sangat yakin mampu mempesona lawan jenisnya, bahkan bertindak penuh kuasa dan unggul dalam hal reproduksi. Hmm..
Tom atau pria bertubuh pendek tentu saja bakal terancam akan kekuatan dan daya tarik para pesaingnya, si pria-pria bertubuh jangkung itu. Fenomena ketakutan pria-pria pendek ini begitu natural muncul pula di kehidupan satwa. Para pejantan bertubuh besar, kekar cenderung memenangi banyak pertarungan dan berkuasa serta memonopoli penuh sang betina.
Sebuah riset bisa jadi terlalu asal dan hasil temuannya tak logis sama sekali. Namun percayalah, menjadi pendek atau tinggi bukanlah faktor utama yang berperan dalam mempengaruhi sifat cemburu seseorang. Bahkan rasa serupa itu pun kerap menyerang Anda atau siapapun yang bertubuh tinggi.
Ya, cemburu itu rasa alami yang dimiliki setiap manusia manapun. Kalau kata seorang kawan, cemburu itu sebuah berkah, bahwa kita masih punya hati, punya rasa. Ya, inilah sebuah rasa yang bisa mendadak keluar karena timbulnya rasa takut dan cemas akan kehilangan yang dicinta, kehilangan juga power untuk menguasai seseorang. Jadi, kendali diri adalah obat terampuh mengatasi cemburu, sebuah penyakit hati yang jika dibiarkan akan merusak jiwa.
Menjadi pendek adalah berkah, jika kita mau mensyukuri itu. Pun, Tom telah bersyukur, mengucap 'thanks God'. Meski dirinya pendek, tapi tak lantas membuat rasa percaya dirinya surut, nyata-nyata Katie malah terpesona dan lalu jatuh cinta pada Tom. Sedang jika lalu cemburu itu hadir pada diri Tom, itu masih pula berkah. Bahwa Tom terikat hati pada Katie, tak ingin kehilangan cintanya.
Hei, Anda si tinggi yang pencemburu ataukah si pendek yang tak suka cemburu?
(maya/CN19) .suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar