Bersikap Feminin, Rahasia Wanita Sukses di Karier

Chaerunnisa - Okezone

Bersikap feminin, rahasia wanita sukses di karier. (Foto: Getty Images)

UNTUK Anda kaum hawa yang ingin berhasil di tempat kerja, maka sebaiknya harus menahan godaan untuk bersikap seperti laki-laki. Demikian diungkapkan oleh para ilmuwan dalam penelitian terbaru.

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa perempuan yang melakukan pendekatan secara agresif kecil kemungkinan mendapat promosi daripada mereka yang menunjukkan ciri-ciri lebih feminin. Namun jika mereka mencoba untuk menyesuaikannya, promosi datang dengan cara yang diinginkan.

Dengan hasil penemuan tersebut, para peneliti menyarankan cara terbaik bagi seorang wanita untuk berhasil di dunia pria adalah untuk bertindak seperti seorang wanita. Demikian yang disitat dari Dailymail, Kamis (20/1/2011).

Hasil ini cocok dengan penelitian terdahulu yang menunjukkan, perempuan dengan kepercayaan diri, ketegasan, dan karakteristik lain yang terkait dengan manajemen yang sukses dapat membuat kaum hawa berada sejajar dengan pria saat bekerja di kantor.

Sifat-sifat tersebut memang sangat berharga bagi pria, karenanya jika mendapatkan perempuan yang tidak cukup feminin, maka mereka akan dipandang sebagai individu yang kurang menyenangkan. 

Studi tersebut dilakukan terhadap 80 pria dan wanita muda tentang kepribadian mereka, sementara mereka belajar untuk mendapatkan gelar master dalam administrasi bisnis.

Delapan tahun kemudian, para peneliti kembali berhubungan untuk mengetahui bagaimana kemajuan karier mereka, dan menemukan bahwa perempuan "macho" yang mengambil pendekatan agresif kurang dipromosikan daripada mereka yang lebih feminin.

Para perempuan yang bersikap bossy (tukang perintah) dengan sadar melakukan upaya untuk tidak tampil terlalu mengancam dengan “self-monitoring” daripada mereka yang telah melakukan segala hal sendiri. Beberapa telah dipromosikan lima kali, yang lain hanya sekali atau dua kali. Begitu laporan dari sebuah jurnal yang diterbitkan oleh British Psychological Society.

Sementara kesadaran diri -atau kurangnya hal itu- tidak memengaruhi karier laki-laki pemula. Demikian disebutkan penelitian dari George Mason University di Virginia.

Sebelumnya, sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa perempuan memaksa calon pelamar kerja sebanyak mungkin, setidaknya untuk dipekerjakan.

Dr Olivia O'Neill, yang berhasil menemukan hasil terbaru dari penelitian tersebut menyarankan, wanita untuk bersikap tegas memilih dan kapan harus berperilaku kuat.

"Jika mereka terlihat untuk berperilaku dalam cara pria yang stereotip, maka mereka dapat merusak kesempatan untuk dipromosi, bahkan jika karakter ini identik dengan manajer yang sukses," tutupnya.
(nsa)