Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Minggu, 19 Desember 2010

Anak remaja perempuan

PERSIAPAN ibu menjelang melahirkan memang cukup melelahkan.Misalnya menyiapkan peralatan untuk bayi serta persiapan mental saat menyusui dan merawatnya.

Apalagi jika mengandung bayi kembar, maka diperlukan persiapan matang.Tidak perlu khawatir karena semua pasti ada solusinya. Menunggu lahirnya buah hati merupakan saat yang amat dinantikan. Namun, tunggu dulu, bagaimana jika Anda akan melahirkan anak kembar? Perasaan sedikit khawatir mungkin sempat menghinggapi. Namun, bukan Anda satu- satunya ibu yang akan memiliki anak kembar.Di Indonesia,jumlah anak kembar dan kehamilan kembar cenderung meningkat setiap tahun.

Sebagai konsekuensinya, orang tua pun dituntut untuk mampu merawat dua anak sekaligus. Memang benar anggapan anak kembar akan membawa kebahagiaan dua kali lipat.Tentunya kehadiran buah hati kembar ini pun memerlukan persiapan yang mumpuni. ”Bagi orang tua yang sedang menunggu kelahiran anak kembar, sebaiknya melakukan persiapan menyeluruh,”ujar Jennifer Walker RN, penulis buku The Moms On Call Guide to Basic Baby Care, yang dikutip dari Webmd.com. Diakui Jennifer,memiliki seorang anak saja sudahcukupmerepotkan.

”Namun,ketika Anda mempunyai bayi kembar,segala sesuatunya harus berjalan sesuai jadwal,”kata wanita yang juga ibu dari anak kembar ini. Orang tua,lanjut Jennifer,harus memberi makan masing-masing anak pada waktu yang sama, termasuk jam tidur. ”Dengan begitu, mereka akan belajar beradaptasi dengan jadwal yang ditetapkan,” kata Jennifer. Namun,jangan harap si kembar akan belajar beradaptasi dengan waktunya mereka makan atau tidur jika tidak dilakukan sesuai jadwal.

Atau apabila orang tua tidak mempunyai jadwal tetap untuk merawat si kembar. Bagaimana jika tiba saatnya menyusui? Menurut Jennifer, tidak ada yang perlu dirisaukan tentang hal ini. Ibu dapat menyusui si kembar pada waktu yang sama di setiap payudara. Tentunya usaha ini butuh kesabaran ekstra. Jennifer mengakui cukup merepotkan menyusui kedua anaknya sambil memegang mereka di kanan dan kiri.Lantas,apa solusinya? Ibu dapat menyusui salah seorang anak, sementara anak yang lain menyusu dari hasil pompa payudara lewat botol.

”Saya biasanya duduk sambil menyusui satu bayi, bayi yang lain saya rebahkan di bantal. Untuk menyusui ini dibutuhkan waktu total 45 menit,” beber Jennifer. Anak kembar pun hanya membutuhkan satu kamar. Menurut Jennifer,mereka malah akan merasa lebih aman dan nyaman jika saling berdekatan. Berbagi kamar ini bisa tetap terus dilakukan hingga mereka berusia anak-anak dan tidak lagi tidur di boks bayi. Meski hanya perlu satu kamar, untuk tempat duduk di mobil dan stroller, orang tua harus menyiapkan berpasangan.

Bayi kembar yang baru lahir, mempunyai kecenderungan untuk lahir lebih awal dan kurang berat badan.Alhasil, isu masalah pernapasan biasa dialami oleh bayi kembar prematur. Sebab, paru-paru mereka belum berkembang sempurna selayaknya bayi yang lahir cukup bulan. Bukan berarti masalah pernapasan ini dialami kedua bayi yang lahir prematur. ”Misalnya bayi kembar Anda lahir prematur pada usia 32 bulan dan salah satunya butuh bantuan alat pernapasan.

Yang lain hanya butuh oksigen,” kata dokter anak di New York,Alan Rosenbloom MD. Adapun yang juga perlu orang tua perhatikan adalah, anak kembar rentan terinfeksi penyakit.Karena itu, Alan menyarankan para orang tua bayi kembar untuk memisahkan keduanya apabila diketahui salah seorang di antaranya tengah menderita suatu penyakit setelah lahir. ”Seumpamanya seorang anak menderita cacar air,usahakan jauhkan anak yang lain darinya.Hal ini guna meminimalkan risiko tertular.

Pada dasarnya,Anda tidak dapat mengurangi risiko sampai skala nol, tapi setidaknya Anda masih bisa mengontrolnya,”kata Alan. Anak kembar boleh jadi serupa, tetapi Anda tetap harus mendukung perbedaan yang muncul di masing-masing anak, dan jangan pernah membandingkan satu dengan yang lainnya. ”Setiap anak punya kelebihan dan kekurangan tersendiri, termasuk pada anak kembar,” kata Randye Huron MD, Direktur Institut Perkembangan Anak di Rumah Sakit Anak Joseph M Sanzari.

Randye mencontohkan, anak kembarnya yang perempuan menyukai balet.Sementara yang lelaki gemar berolahraga. ”Saya mendorong mereka untuk tumbuh berbeda agar bisa meminimalkan kompetisi dan perbandingan. Yang pasti jangan pernah berkata ‘si kakak bisa tertib, kok kamu tidak bisa?,”katanya.

Dengan perbedaan pada diri mereka,masing-masing anak mempunyai teman bergaul sendiri dan tidak bergantung pada satu sama lain. Dan, pada akhirnya mereka mempunyai kemampuan untuk membuat keputusan sendiri dan belajar bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan keputusan yang dibuat. Selamat membesarkan anak kembar. (sri noviarni).sindo.com

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....