Ditulis oleh Administrator
BREBES - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini sudah menjadi salah satu pilihan favorit di kalangan masyarakat. Sehingga setiap rekrutmen PNS tak pernah sepi peminat. Kondisi yang tersebut juga terjadi pada pembukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Brebes tahun ini.
Minat menjadi PNS yang sedemikian tinggi itu, tentu memiliki eksesnya yaitu mendorong sejumlah orang tergoda untuk menjadi mediator atau sebagai calo, dengan tujuan mencari keuntungan-keuntungan tertentu. Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Brebes H Agung Widiyantoro SH MSi meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan tersebut. Dia meminta para pelamar untuk lebih percaya diri dengan kemampuan masing-masing, ketimbang menuruti bujuk rayu oknum tersebut.
"Pelamar CPNS dihimbau untuk tidak terjebak oleh iming-iming oknum yang menjanjikan bisa meluluskan tes dengan dalih apapun. Baik yang disampaikan atas nama pribadi ataupun mengaku dari kalangan pemerintah. Sebab seleksi CPNS rawan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dengan menjanjikan kelulusan," himbau Agung Kamis (18/11) saat berada di Paguyangan.
Dikatakan Agung, percaloan merupakan praktek yang perlu diwaspadai bersama. Karena praktek ini hampir pasti berimplikasi pada menurunnya kualitas SDM PNS yang direkrut. Pada gilirannya, bisa menurunkan pula layanan mereka ke publik.
"Berkaitan dengan itu, kita wajib selalu berhati-hati dan waspada, melalui sikap tegas jangan pernah tergoda dengan bujukan para calo, apalagi menyerahkan sejumlah uang yang belum tentu ada jaminannya," tandasnya.
Pelaksanaan rekrutmen PNS di Kabupaten Brebes menurut Agung, seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberikan kebebasan bagi Kabupaten/kota dalam merekrut tenaga PNS di masing-masing wilayah secara mandiri. "Sesuai dengan yang sudah berjalan selama ini, maka kita melaksanakan rekrutmen secara bijak sesuai aturan normatif dan transparan," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Dr Muntoha Nasukha MPd menambahkan, dalam rekrutmen CPNS tahun 2010 ini jumlah formasi untuk tenaga guru memang lebih besar dibanding formasi lain. Hal tersebut disesuaikan denga tingginya kebutuhan tenaga guru yan belum dapat terpenuhi.
"Kita masih membutuhkan sebanyak 2.661 tenaga guru, tahun ini mendapat alokasi 110 melalui CPNS. Jumlah tersebut memang masih belum ideal, namun kita terus berupaya secara bertahap," kata Muntoha. (pri).http://www.radartegal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar