Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Selasa, 16 November 2010

Jangan Gusar Jika Istri Gampang Marah




KALAU istri lagi gampang marah, suami jangan cepat gusar dan menanggapi dengan kejengkelan. Justru harus waspada dan lebih perhatian, karena saat itu kemungkinan istri mendekati haid.

"Emosi yang tinggi disebabkan hormonal dalam tubuh yang tidak seimbang. Akibatnya gampang marah, timbul rasa nyeri atau pusing". Begitu dikatakan oleh dr Cynthia Sukotjo, SpOG dalam seminar kesehatan yang diselenggarakan bersamaan dengan halal bihalal Ikatan Pelatih Senam Senam Semarang (IPS3) Minggu siang (3/10) di STIE "AKA" Jl Mangunsarkara.

Dalam tema seminar KB dan Cantik itu ditekankan perlunya pasangan suami istri mengikuti keluarga berencana, untuk kesehatan dan menambah kebahagiaan serta kesejahteraan.

Dari beberapa pilihan alat kontrasepsi, yang dianggap paling aman adalah penggunaan pil, karena angka kegagalan terkecil. Manfaat ber-KB dengan oral (pil) antara lain: menghambat ovulasi, menipiskan dinding rahim sehingga tidak siap untuk proses nidasu (menerima dan menghidupi hasil pembuahan).

Juga menormalkan siklus haid yang tidak teratur, mengurangi risiko terjadinya anemia, mengurangi gejala-gejala PMS (Pre Mentrual Syndrome), mengurangi risiko infertilitas primer dan mengurangi risiko penyakit radang panggul (PID: Pelvic Inflammatory Disease).

Waspada

Jika siklus haid tak teratur, perempuan perlu waspada, karena kemungkinan ada sesuatu yang perlu dicermati. Beberapa ibu yang menanyakan tentang munculnya rasa nyeri atau pusing, mual ketika awal menggunakan kontrasepsi pil, dr Cynthia menjawab bahwa penyesuaian untuk keseimbangan hormonal dalam tubuh diperlukan waktu sekitar tiga bulan.

"Jangan terus berhenti minum pil. Kalau tidak tahan, datang ke dokter, nanti akan diberi obat" .

Beberapa faktor berpengaruh dalam pemilihan alat KB adalah usia, lama pernikahan, riwayat kehamilan, riwayat kesehatan, jumlah atau jarak anak, pendidikan, dan pengetahuan.

Metode yang disediakan selama ini adalah kontrasepsi (alamiah) yaitu menyusui, sistem kalender (pantang berkala) dan coitus interruptus (sanggama terputus).

Kontrasepsi mekanik adalah dengan penggunaan kondom (untuk laki-laki), diafragma (kondom untuk perempuan - jel kontrasepsi) dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

kontrasepsi hormonal adalah dengan menggunakan susuk, suntik, pil, spiral dan koyok. Sedang kontraspsi mantap adalah MOW (medis operasi wanita).
(Humaini AS/CN19).http://suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....