PAGUYANGAN - Wakil Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi Kamis (10/2) kemarin mengunjungi lokasi kebakaran di Dukuh Keser, Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/2) lalu, mengakibatkan lima rumah dan lima kios ludes dimakan api. Selain itu, sebanyak 25 jiwa terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Kepada para korban, Agung mengatakan musibah bukan sesuatu hal yang diinginkan, tetapi merupakan rencana Tuhan yang harus dijalani. Dia berharap agar korban tidak berkecil hati menerima kejadian tersebut. "Di balik setiap musibah pasti ada hikmah. Musibah dan anugerah adalah dua hal yang tidak luput dari kehidupan manusia. Saat mendapat musibah kita harus bersabar, dan itu baik bagi kita karena dengan kesabaran, kita berharap Allah mengampuni dosa-dosa kita. Dan kita harus tetap bersyukur, karena bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, wakil Bupati juga menyerahkan bantuan kepada para korban bencana, khusus bagi yang rumahnya terbakar. Atas nama Pemkab, Wakil Bupati menyerahkan bantuan berupa beras, sarden, sambal, minyak goreng, sarung, daster, selimut, kaos dewasa, kain (jarit), panci, wajan, familly kid, kid were dan pakaian sekolah. "Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah, mengucapkan rasa prihatin yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang menimpa masyarakat di sini. Bantuan yang telah diberikan Pemerintah Brebes, semoga dapat meringankan beban bagi korban kebakaran,” ujar Agung. Salah seorang korban, Manisah (65) tidak kuat menahan kesedihan sesaat setelah Wakil Bupati menyerahkan bantuan kepadanya. Janda yang tinggal seorang diri ini menangis di hadapan Wakil Bupati, harta benda miliknya yang dia kumpulkan selama 12 tahun hilang semua terbakar saat musibah datang. "Telas sedoyo, kulo mboten gadah nopo-nopo malih," ungkapnya, sambil memeluk Agung. Mendapati kesedihan tersebut, Agung berupaya membesarkan hati Manisah. Bahwa dia tidak sendirian, banyak warga lain termasuk Pemkab yang peduli pada nasib para korban. Beberapa warga kemudian memapah wanita tersebut. Kepada Radar Manisah menceritakan, saat kejadian, dirinya tengah berada di dalam rumah. Sejumlah warga menjemputnya menyuruh untuk segera keluar rumah menyelamatkan diri. Bantuan diterima langsung para korban kebakaran, yakni Mukmin (65), Manisah (65), Tasrip (70), Warso (45) dan Dirwan (30). (pri).radar tegal. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar