Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Senin, 25 Oktober 2010

Pil KB Legalkan Seks Bebas

eh Er Maya Nugroho

PIL kontrasepsi oral atau yang populer disebut pil KB telah banyak membantu wanita mengendalikan kehamilan selama setengah abad ini. Tapi benarkah pil KB bisa menurunkan libido seks?

Banyak dari wanita mengatakan bahwa mereka tidak dapat lagi membangun hubungan romantis yang langgeng dengan pasangan dan mereka mengalami kesulitan mencapai orgasme. Para pengonsumsi pil KB ini bahkan mengalami kesulitan mendapatkan mood seks yang bagus.

Benar, bahwa pil dan alat kontraspesi hormonal lainnya memiliki sejumlah efek di dalam tubuh yaitu mencegah ovulasi dan kehamilan. Karena kebanyakan kontrasepsi oral yang ditawarkan di pasaran menggunakan estrogen dan progesteron sintetik (progestin) untuk mencegah kehamilan.

Pil KB sendiri bekerja dengan cara menjaga tubuh dari pelepasan sel telur, karenanya risiko kehamilan bisa dihindari. Menurut Modern Mom, Pil KB ditengarai mengurangi jumlah hormon testosteron (hormon yang bertanggung jawab meningkatkan libido) bebas di dalam tubuh yang memicu timbulnya masalah seksual, sehingga wanita akan kesulitan mencapai orgasme.Suara Merdeka.

Selain itu, jika seorang wanita mengalami orgasme yang tidak teratur, tubuhnya tidak akan banyak memproduksi oxytocin, yaitu hormon pengikat kegesitan testosteron sehingga berakibat mengurangi intensitas kemesraan dengan pasangan.

Bahkan dibeberkan pula oleh Modern Mom, akibat gejala penurunan libido, wanita yang mengonsumsi pil KB jarang sekali memikirkan seks. Hal ini dikarenakan jumlah produksi lubrikasi pada wanita cenderung sedikit sehingga mereka kurang merasakan kepuasan seksual.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pil KB

Bad mood dan depresi

Sebagian wanita merasakan bahwa mood mereka berubah jelek dan mengalami depresi justru saat mereka menggunakan kontrasepsi oral (hormonal). Mekanismenya, hormon progestin dalam pil KB meminimalkan tingkat serotonin di dalam otak.

Serotonin sendiri adalah hormon yang memicu tubuh untuk lebih rileks, sehingga penggunanya merasa lebih bahagia dan sejahtera. Jadi, tak heran jika pil KB lalu bepengaruh pada tingkat depresi wanita. Bukan tidak mungkin, semakin sering dikonsumsi, hormon serotonin dalam tubuh akan semakin terkuras habis.

Namun ternyata, wanita yang menderita severe premenstrual syndrome atau premenstrual dysmorphic disorder (PMDD) justru merasakan bahwa pil KB bisa mengurangi mood.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....