Kepergok Mencuri, Pemuda Digunduli

Ditulis oleh Administrator

Friday, 01 July 2011

BUMIAYU - Masjid semestinya menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah yang berujung pada nilai kebaikan, bukan malah menjadi lahan untuk berbuat kriminal. Seperti yang dilakukan Mahmudin (20), warga Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kamis (30/6) dirinya menjadi bulan-bulanan warga yang geram setelah memergoki Mahmudin, mencuri helm milik jemaah diatas motor yang terparkir di halaman Masjid Agung Baiturrokhim Bumiayu. Diperoleh informasi, selepas sholat Magrib, salah seorang jemaah merasa curiga terhadap gerak-gerik Mahmudin yang berada di pelataran parkir masjid. Melihat hal itu, jemaah tadi menegurya. Alih-alih menjawab, pelaku malah terlihat berupaya akan kabur. "Saat ditegur, dia sudah memegang helm yang ternyata baru saja dia curi. Tapi karena berupaya melarikan diri, jemaah akhirnya meneriakinya maling," kata Gunawan, salah seorang warga. Tak ayal lagi, jamaah masjid dan juga warga yang kebetulan melintas di sekitar masjid menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Tidak hanya itu, warga yang kesal juga mencukur beberapa bagian rambut Mahmudin hingga terlihat botak. Beruntung luapan kekesalan warga berhasil diredam, setelah petugas keamana Masjid Agung Bumiayu menenangkan warga. "Saat itu warga memang sempat emosi, setelah saya lapor ke Mapolsek Bumiayu petugas datang dan mengamankannya," kata Dede, petugas keamanan masjid. Selain barang bukti berupa helm, petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor supra Fit X yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Menurut keterangan yang didapat di sekitar masjid, para jemaah mengaku kerap terjadi aksi pencurian di sekitar masjid. Baik helm maupun sandal milik jemah. "Semoga kejadian yang menimpa masjid ini yang terakhir kalinya, sehingga rasa aman ketika berada di masjid menjadi hal yang paling menentramkan hati agar ibadah di masjid bisa berjalan dengan khusyuk," kata Husni warga sekitar masjid. (pri) Radar Tegal.