Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Selasa, 05 Juli 2011

Pria pun Bisa Cegah Kehamilan dengan Pil KB

Chaerunnisa - Okezone

Pria pun bisa cegah kehamilan dengan pil KB. (Foto: Getty Images)
Pria pun bisa cegah kehamilan dengan pil KB. (Foto: Getty Images)

TAK hanya kaum hawa saja yang disasar untuk menekan laju penambahan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB), pria pun dapat melakukannya. Melalui pil KB pria, angka kelahiran anak bisa dicegah.

Pada April lalu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan merilis pil KB pria. Namun hingga saat ini alternatif pil kontrasepsi tersebut belum juga diluncurkan. Pengadaan pil KB untuk pria yang berisi ekstrak gandarusa dapat menjadi pilihan sterilisasi melalui vasektomi.

"Selama ini KB untuk pria vasektomi -mengikat saluran sperma sehingga tidak bisa membuahi- dan kondom. Kami men-support pil KB pria dari herbal Gandarusa, tapi masih diteliti. Itu yang sedang kita upayakan," kata Dr Sugiri Syarief MPA, Kepala BKKBN saat media briefing Penggunaan Kontrasepsi untuk Mengurangi AKI di Jakarta, Selasa (5/7/2011).

Untuk meluncurkan pil kontrasepsi tersebut, peneliti telah mengembangkan penelitian yang secara temporer bisa menghentikan produksi sperma tanpa menimbulkan kerusakan jangka panjang terhadap kesuburan pria.

"Kita melakukan penelitian panjang. Kalau Mr P tidak bisa berdiri karena mengonsumsi pil ini kan bahaya," imbuh pria berkacamata ini.

Para ahli percaya bahwa versi pil KB pria akan memberikan lebih banyak pilihan dan tanggung jawab lebih pada pria daripada wanita. Tak hanya para ahli, DKT Indonesia sebagai organisasi pemasaran sosial juga turut mendukung pengadaan pil KB untuk kaum adam.

"Pria harus ikut mendukung KB. Di Indonesia, kondom dipercaya hanya sebagai pencegah penyakit, bukan sebagai alat kontrasepsi. DKT melalui Andalan meluncurkan program sterilisasi dengan program vasektomi. Dari perspektif saya, 57,2 untuk KB di Indonesia. Kalau mencapai 60 ke atas harus ada keinginan kuat ber-KB," papar Todd Callahan, Country Director DKT.

Dari hasil hipotesa sementara, konsumsi pil KB ini tidak memberikan efek samping. Alat kelamin pria masih tetap bisa memproduksi air sperma, baik saat ereksi atau karena mimpi basah. Khasiat dari ekstrak Gandarusa adalah menghambat enzim tersebut sehingga sperma tidak dapat menembus sel telur. Sehingga pil KB lebih baik daripada vasektomi.

"Pil KB ini tidak haram karena dari herbal Gandarusa. Sementara vasektomi masih haram," tutup Sugiri.
(nsa)

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....