Gerbang DPRD Kab. Brebes
BANTARKAWUNG - Tingginya kerusakan sarana infrastuktur, baik yang disebabkan usia bangunan maupun bencana alam, perlu mendapat perhatian serius. Selain itu, juga perlu didukung dengan perubahan arah kebijakan. Seperti disampaikan anggota DPRD Kabupaten Brebes Sudono, menyikapi semakin banyaknya sarana infrastuktur baik jalan maupun jembatan yang rusak.
Padahal mernurut dia, jalan merupakan akses terpenting untuk perekonomian maupun pembangunan. Serta merupakan sarana mobilitas berbagai proses transaksi untuk pembangunan. "Infrastruktur fisik, terutama jalan, sebagai pembentuk struktur ruang memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan ekonomi wilayah maupun sosial budaya masyarakat. Dalam konteks ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi sulit dicapai tanpa ketersediaan jalan yang memadai," ungkapnya Selasa (22/2).
Dengan kerusakan di sejumlah sarana infrastuktur, terutama jalan, Sudono memandang perlunya perubahan kebijakan program. Di mana jika sebelumnya banyak program fisik infrastuktur baik pembangunan maupun perbaikan dilakukan pada jalan lingkungan, menurut dia sudah saatnya diarahkan kembali ke jalan-jalan utama.
"Terutama dengan terjadinya serangkaian bencana alam yang terjadi semenjak akhir tahun 2010 hingga saat ini, di mana banyak menimbulkan kerusakan infrastuktur. Sehingga jika untuk penanganannya dilakukan melalui anggaran perubahan jelas cukup sulit, karenanya kita berharap arah pembangunan pada tahun anggaran 2012 nanti difokuskan kepada penanganan kerusakan di jalan utama," kata anggota Dewan asal Bantarkawung ini.
Arah pembangunan yang difokuskan pada jalan utama tersebut menurut Sudono, pernah dilakukan sebelumnya pada tahun 2007. Di mana saat itu, setiap kecamatan mendapat program hotmix jalan. "Ini perlu dilaksanakan mengingat jika jalan atau infrastktur rusak akan jelas berdampak pada sektor perekonomian," pungkasnya. (pri)
radartegal
BANTARKAWUNG - Tingginya kerusakan sarana infrastuktur, baik yang disebabkan usia bangunan maupun bencana alam, perlu mendapat perhatian serius. Selain itu, juga perlu didukung dengan perubahan arah kebijakan. Seperti disampaikan anggota DPRD Kabupaten Brebes Sudono, menyikapi semakin banyaknya sarana infrastuktur baik jalan maupun jembatan yang rusak.
Padahal mernurut dia, jalan merupakan akses terpenting untuk perekonomian maupun pembangunan. Serta merupakan sarana mobilitas berbagai proses transaksi untuk pembangunan. "Infrastruktur fisik, terutama jalan, sebagai pembentuk struktur ruang memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan ekonomi wilayah maupun sosial budaya masyarakat. Dalam konteks ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi sulit dicapai tanpa ketersediaan jalan yang memadai," ungkapnya Selasa (22/2).
Dengan kerusakan di sejumlah sarana infrastuktur, terutama jalan, Sudono memandang perlunya perubahan kebijakan program. Di mana jika sebelumnya banyak program fisik infrastuktur baik pembangunan maupun perbaikan dilakukan pada jalan lingkungan, menurut dia sudah saatnya diarahkan kembali ke jalan-jalan utama.
"Terutama dengan terjadinya serangkaian bencana alam yang terjadi semenjak akhir tahun 2010 hingga saat ini, di mana banyak menimbulkan kerusakan infrastuktur. Sehingga jika untuk penanganannya dilakukan melalui anggaran perubahan jelas cukup sulit, karenanya kita berharap arah pembangunan pada tahun anggaran 2012 nanti difokuskan kepada penanganan kerusakan di jalan utama," kata anggota Dewan asal Bantarkawung ini.
Arah pembangunan yang difokuskan pada jalan utama tersebut menurut Sudono, pernah dilakukan sebelumnya pada tahun 2007. Di mana saat itu, setiap kecamatan mendapat program hotmix jalan. "Ini perlu dilaksanakan mengingat jika jalan atau infrastktur rusak akan jelas berdampak pada sektor perekonomian," pungkasnya. (pri)
radartegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar