Harimau Sumatera (Panthera tigris Linnaeus, 1758) merupakan jenis kucing terbesar baik yang masih eksis ada maupun dilihat dari penemuan fosilnya. Harimau juga merupakan salah satu jenis mamalia yang paling diketahui kehidupannya. Harimau umumnya dibagi menjadi beberapa sub spesies yaitu : Harimau Bengal, Harimau Caspian, Harimau Amur, Harimau Jawa, Harimau China Selatan, Harimau Bali, Harimau Sumatera dan Harimau Indo China. Ada tiga sub spesies harimau yaitu Kaspian, Bali dan Jawa yang diduga telah punah sejak tahun 1950-an.
Awalnya harimau berasal dari Asia Timur, kemudian melalui dua penyebaran utama menyebar ke berbagai daerah kira-kira dua juta tahun lampau. Dari Barat Laut harimau bermigrasi ke daerah berpohon dan sepanjang sistem sungai di Asia Barat Daya. Dari Selatan dan Barat Daya harimau bergerak ke daratan Asia Tenggara, beberapa diantaranya menyeberang ke kepulauan Indonesaia dan lainnya berakhir di India.
Diyakini bahwa harimau China merupakan cikal bakal harimau. Harimau China memiliki morfologi tengkorak yang primitif, pendeknya bagian cranial dan penampakan lekukan mata lebih jelas.
Morfologi
Kuning kemerahan sampai kuning pucat dengan loreng hitam dan putih merupakan ciri utama. Loreng setiap harimau berbeda-beda demikian juga dari bagian kedua sisi harimau juga berbeda. Loreng bervariasi dalam jumlah, juga ketebalannya serta kecenderungannya untuk terpecah atau menjadi totol-totol. Garis hitam di atas mata biasanya simetris, tetapi penampakan wajah kedua sisinya bisa saja berbeda. Tidak ada dua harimau yang mempunyai penampakan yang sama. Jantan biasanya mempunyai kerut lebih mencolok, khususnya yang ditampakkan oleh harimau Sumatera.
www.bukit30.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar