Tuty Ocktaviany - Okezone
Dr Charles Siow
MIGREN adalah bentuk sakit kepala yang lebih parah yang dapat memengaruhi 1 dari 10 orang dan pada kasus tensi sakit kepala, adalah 1 dari 2 orang. Migren sendiri menyumbang jumlah sangat besar atas ketidakhadiran kerja atau pengurangan kinerja di tempat kerja.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kondisi ini bisa menyebabkan cacat pada tingkat kemampuan yang penting. Bahkan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman pun belum tentu mengerti seperti apa rasanya menghadapi sakit kepala setiap hari. Mereka mengira bahwa meminum Panadol atau tidur akan membuatnya sembuh. Padahal sakit kepala merupakan beban yang sangat berat bagi para penderitanya. Mereka merasa tidak mampu untuk berpikir jernih dan dapat mengganggu daya ingat. Kepenatan dan depresi sering timbul bersama dengan insomnia (susah tidur). Serangan sakit kepala berulang dan sering ketakutan terus-menerus yang satu ini bisa mencederai hubungan keluarga, sosial dan pekerjaan. Pada akhirnya, dapat menjadi beban masalah keuangan.
Di samping sakit pada kepala, ada berbagai jenis kondisi rasa sakit parah lain. Satu yang paling biasa adalah rasa sakit kronis pada leher dan punggung. Bisa ada banyak sebab untuk yang terdapat dari bergesernya piringan sendi dengan saraf impingement sampai radang di sisi sendi.
“Kita melakukan pendekatan kondisi-kondisi ini dengan cara multi-modality,” kata Dr Charles Siow, konsultan Neurologis dan Spesialis Rasa Sakit dari Siow Neurology Headache and Pain Centre di Singapura.
Selain melakukan perawatan ke ahli terapi rasa sakit dan ahli akupuntur yang melengkapi perawatan dokter, terapi infra merah, terapi panas dalam, akupuntur dan moxibustion juga bisa dilakukan bersama. Selain itu, klinik ini juga memberikan obat-obatan dan penghilang rasa sakit yang membantu memperbaiki sel kimiawi tertentu pada tubuh tertentu yang hilang saat sakit.
Dr Charles Siow mengatakan, “Tentunya, untuk perawatan secara efektif terhadap kondisi sakit tertentu, pengobatan dapat menjadi terapi pertama yang dipilih. Trigeminal nyeri syaraf, misalnya adalah bentuk rasa sakit parah yang memengaruhi daerah wajah dan mulut yang menyebabkan penderita menjadi tidak berdaya dan menghindari makan, menggosok gigi atau bercukur karena aktivitas sehari-hari ini bisa memicu rasa sakit hebat. Akibatnya, pasien mungkin kehilangan berat badan, kehilangan teman yang menghindari mereka karena nafas yang bau dan malah kehilangan pekerjaan mereka sewaktu mereka kelihatannya tak rapi dari tidak bercukur!”
Bagian menyedihkan adalah bahwa beberapa pasien telah melakukan berbagai jenis pengobatan seperti ekstraksi gigi, sebelum mengetahui diagnosa yang tepat. “Saya mempunyai pasien yang semua gigi bawahnya dicabut sebelum mengetahui diagnosa yang tepat. Setelah diagnosa dipastikan, perawatan yang harus dilakukan cukup cepat dan kebanyakan merasa bersyukur karena perawatannya berjalan dengan responsive,” katanya.
Menurutnya, usaha yang berkesinambungan untuk menangani sakit kepala kronis dan rasa sakit neurotik juga dapat mengurangi pasien terkena penyakit lainnya. Misalnya, depresi dapat terjadi ketika seseorang terkena migren atau sakit kepala parah.
“Kurangnya pengetahuan terhadap dokter terbaik yang menangani hal ini dapat menjadi penghalang bagi pasien untuk sembuh. Oleh karena itu, penting bagi seorang pasien untuk mencari pengobatan dengan mengenali gejala-gejala yang dialami,” tutupnya.
(tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar