Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Rabu, 11 Mei 2011

Alasan-alasan Perempuan Berselingkuh


SHUTTERSTOCK
Saat istri kembali berhubungan dengan mantannya, bisa jadi ia ingin mencoba merasakan kembali gairah yang membuatnya diingini saat masih muda dulu.
KOMPAS.com - Suami yang berselingkuh sudah cukup banyak, tetapi istri yang berselingkuh juga tidak sedikit. Menurut sebuah studi yang dilangsungkan oleh Coffee and Company, sebuah biro pernikahan di Inggris, dari sekitar 3 ribu responden wanita, setidaknya 20 persen perempuan mengaku berselingkuh. Sementara studi yang dilangsungkan situs askmen.com menemukan 5 persen wanita pernah atau sedang berselingkuh dari pasangannya, sementara kurang dari 3 persen pria mengakui pernah atau sedang berselingkuh. Mengapa wanita berselingkuh? Berikut ini alasan-alasannya:

Balas dendam
Menurut ahli hubungan, Seth Meyers, Psy.D, psikolog asal Los Angeles dan pengarang dr Seth's Love Prescription, pria memiliki kognitif untuk setia sama seperti wanita. Namun, hal ini tidak menghentikan wanita untuk berselingkuh. Malahan, ada sebagian wanita yang merasa ingin balas dendam jika pasangannya berselingkuh. Pria tidak emosional, jadi biasanya mereka tidak bisa merasakan sakit yang sama kecuali ia merasakan sendiri sakitnya, begitu tutur Bonnie Weil, Ph.D., penulis Adultery: The Forgivable Sin. Wanita merasa berselingkuh adalah cara untuk menyamakan kedudukan.

Mencari peningkatan adrenalin
Sebuah perselingkuhan adalah pengalaman yang melawan rutinitas, mendebarkan, dan bahkan ada yang mengatakan, sebuah pelepasan stres. Seorang perempuan berselingkuh kadang hanya ingin mendapatkan kesenangan untuk memiliki lebih dari 1 pria yang mencintainya. Umumnya, seorang istri akan mencoba menjelaskan dan memberi tahu suaminya bahwa ada masalah dalam hubungan merea. Jika si suami tak berhasil membantu mengatasi masalah hubungan itu, atau hanya menanggapi sekilas, si istri baru kemudian berselingkuh karena merasa ia tak memiliki pilihan lain.

Dorongan ego
Siapa yang tak mau dipuja dan dipuji? Umumnya, pria selingkuhan akan berusaha membuat si perempuan merasa sangat hebat dengan segala kata-kata dan pujian untuk membuatnya merasa seksi dan menakjubkan tidak seperti apa yang dilakukan oleh pasangannya yang sekarang. Berselingkuh seringkali terjadi pada hubungan yang membuat si istri tidak merasa terhubung secara emosional dengan pasangan yang sekarang.

Jika seorang istri merasa terabaikan atau merasa disia-siakan oleh suaminya, ia akan menjadi rapuh dan dengan mudahnya berlari ke perselingkuhan, baik emosional atau fisik, seorang pria yang membuatnya merasa spesial dan diinginkan. Saat hubungan menegang antara 2 pasangan sudah pasti masing-masing akan berusaha menyakiti ego, dan hal ini akan membuka pintu terhadap masalah.

Untuk mencari hubungan cinta
Hubungan yang sudah berlangsung lama sangat berbeda dari hubungan yang baru dimulai. Aliran kimiawi penuh cinta akan makin terhilang semakin lama hubungan itu terjalin. Penurunan rasa cinta itu tidak bisa dipungkiri, dan bisa terjadi, tetapi bisa dibuat tetap hangat. Penting untuk menjaga dan menjaga kimia tersebut tetap menyala meski hubungan cinta sudah lama terjalin. Misal, dengan melakukan ciuman 30 detik dan peluk 20 detik, yang bisa meningkatkan level endorphin. Konflik menciptakan gairah, sebuah pernikahan yang terlalu "adem-ayem", jarang adu pendapat, jarang adu argumen, jarang keluarkan isi hati, justru bisa mengarah ke perselingkuhan dari salah satu. Tentu bukan berarti konflik itu harus berlaku setiap hari dan setiap saat.

Ingin ketahuan
Kebanyakan perempuan melihat perselingkuhan sebagai sebuah lubang pelarian, khususnya para istri yang sudah punya anak. Jika ia sudah memiliki anak, akan sulit untuk seorang perempuan meninggalkan suaminya tanpa rasa bersalah. Tetapi perasaan bersalah itu akan berkurang jika bukan ia yang memulai perpisahan itu. Alhasil, si istri akan mencari cara mengurangi stres dan rasa bersalah dengan cara berselingkuh, toh suaminya akan meninggalkannya.

Bosan dengan kehidupan seksual
Pasangan yang sudah bersama sekian lama seringkali mengeluhkan bahwa hubungan seksualnya tidak sehangat dulu lagi, bahkan sudah tak ada lagi hubungan seks. Hal ini bisa mendorong perempuan untuk mencari cara lain untuk memuaskan hasratnya. Kadang wanita berselingkuh karena merasa tidak ada spontanitas dalam hubungannya lagi. Kebosanan seksual bisa jadi salah satu manifestasi dari hal itu. Gairah untuk melakukan hubungan lebih sering dan berbeda tipe bisa membuat wanita muda berselingkuh. Para istri yang usianya masih di awal 20an atau lebih muda bisa mengarah ke perselingkuhan seperti pria, mereka juga ingin seks yang lebih sering, seks yang berbeda, atau penasaran bagaimana rasanya berhubungan seks dengan pria yang bukan suaminya.

Merasa sendiri
Saat seorang merasa bahwa ia dan suaminya tak lagi memiliki ketertarikan yang sama, ia akan mendapati dirinya ke dalam perselingkuhan emosional dengan pria yang memiliki ketertarikan yang sama. Namun, perselingkuhan emosional bisa dengan cepat bergulir ke tingkatan yang lebih tinggi dan menjadi perselingkuhan seksual. Tak sedikit perempuan yang berselingkuh untuk mengisi kekosongan. Menurut Weil, berselingkuh mengangkat perasaan kesendirian dan kekosongan. Ini merupakan sebuah bentuk rasa kelaparan akan sebuah hubungan.

Ingin mengulang masa lalu
Kadang, mantan pacar mengingatkan seorang wanita bagaimana rasanya menjadi seorang yang cantik dan diingini. Karena di masa berpacaran dengan si mantan itu si perempuan merasa muda, seksi, lepas, menarik, dan hidup kembali, si perempuan ingin kembali merasakan semua itu lagi.

Perhatian dan petualangan
Wanita dengan mudahnya bisa merasa disia-siakan, setelah bekerja 24 jam di rumah, mengurus anak, membersihkan rumah, bahkan sebagian bekerja di kantor juga. Perempuan butuh perasaan dihargai dan haus validasi. Mereka pun ingin mencari kesenangan sesekali. Seorang perempuan yang merasa kosong dan hampa dalam pernikahannya adalah seorang mangsa yang empuk bagi tipe "bad boy".

Menurut sebagian psikolog berpendapat, jika Anda mencari alasan-alasan terutama mengapa perempuan berselingkuh, kebanyakan dari alasan itu sebenarnya bisa diatasi dengan seorang suami yang mau meluangkan waktu untuk lebih mencintai, perhatian, mengasihi, dan kooperatif. Seorang perempuan yang bahagia dalam hubungan pernikahannya tidak akan berselingkuh.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....