Akibat penyakit yang belum diketahui itu, anjing menjadi lemas, lesu dan mengalami diare.
Jum'at, 28 Januari 2011, 16:34 WIB
Muhammad Firman Selama 2 tahun terakhir, penyakit yang belum diketahui tersebut didapati telah menyerang 19 ekor anjing di kawasan Warwickshire, Nottinghamshire, dan Lincolnshire, Inggris. Sebanyak 12 di antaranya mati.
Seperti dikutip dari MedIndia, 28 Januari 2011, penyakit ini kembali melanda di tahun 2010 lalu. Kasus yang bermunculan memicu Animal Health Trust untuk melakukan penelitian terhadap penyakit baru itu. Adapun gejalanya adalah anjing menjadi lemah, mengalami diare, dan lesu.
“Dari penelitian, terbukti bahwa racun buatan manusia bukanlah penyebab munculnya penyakit tersebut,” kata Jo Atkinson, peneliti dari Forestry Commission. “Kami yakin bahwa penyakit misterius yang melanda para anjing itu merupakan penyakit alami,” ucapnya.
Atkinson menyebutkan, yang akan pihaknya lakukan adalah bekerjasama dengan Animal Health Trust untuk mengetahui skala wabah penyakit ini agar dapat memahami situasi yang terjadi di setiap kasus.
Saat ini, sebuah kuesioner online telah dibuat bagi para pemilik hewan untuk membantu mengetahui lebih lanjut seputar penyakit yang bersangkutan.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar