Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Minggu, 21 Agustus 2011

Telusuri Dua BlackBerry Nazaruddin

                                          Muhammad Nazaruddin. 
JAKARTA, KOMPAS.com — Barang bukti dua BlackBerry yang diperoleh bersamaan dengan penangkapan Muhammad Nazaruddin di Cartagena, Kolombia, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk melacak aktivitas mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu selama pelarian. Sayangnya, hingga saat ini belum ada penjelasan yang memadai dari Komisi Pemberantasan Korupsi tentang penelusuran dua BlackBerry di dalam tas Nazaruddin itu.

"Hingga kini tidak ada satupun penjelasan berapa nomor PIN dari kedua BlackBerry serta nomor ponsel yang ditemukan. Padahal, informasi tersebut bisa menguak banyak misteri, misalnya ke mana saja Nazaruddin membawanya," kata pengamat teknologi informasi Abimanyu Wahjoewidajat yang biasa dipanggil Abah, Minggu (21/8/2011).

Menurut Abah, pada protokol GSM, suatu nomor lokal yang dibawa roaming ke operator lain pasti dapat ketahui karena saat "bertamu" ke operator di luar negeri akan tercatat pada visitor location register (VLR). Data VLR memungkinkan operator "tertamu" melakukan penagihan segala biaya komunikasi yang dilakukan oleh SIM card yang "bertamu".

Selain itu, dengan terkuaknya nomor PIN kedua BlackBerry tersebut, bisa diketahui apakah komunikasi melalui BlackBerry Mesenger yang dilakukan berbagai pihak kepada Nazarudddin itu kontak langsung dengan BlackBerry-nya ataukah melalui BlackBerry perantaranya. Dengan diketahuinya PIN tersebut, walaupun misalnya pesannya sudah dihapus semua, polisi atau KPK tetap bisa melakukan cek silang ke  Research In Motion untuk mengetahui siapa saja yang pernah berhubungan dengan Nazaruddin (termasuk keluarga dan pengacaranya) dan apa saja pesannya.

"RIM tidak dapat menutupi hal tersebut, apalagi karena status Nazar sudah menjadi buronan Interpol. Isi pesan pada BB inilah yang seharusnya bisa menjadi kunci dan bukti bagi KPK/polisi," katanya.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....