Lusia Kus Anna |
|
Kompas.com- Seperti halnya sulit ereksi, masalah ejakulasi dini juga menyebabkan para pria frustasi. Beruntung karena para ahli farmasi kini terus berlomba menciptakan obat yang efektif untuk mengatasi ejakulasi dini.
Salah satu perusahaan farmasi yang menekuni obat ini adalah Ampio Pharmaceutical yang kini sudah mencapai tahap akhir penelitian yang dilakukan di Eropa. Dalam waktu dekat mereka akan mengajukan izin edar untuk pasar Eropa. Belum disebutkan apakah obat ini juga akan diedarkan di negara lain.
Obat yang dinanti-nanti tersebut adalah Zertane, yang harus dikonsumsi sebelum melakukan hubungan seksual dan tidak boleh dikonsumsi sehari-hari. Dari hasil penelitian terbukti obat ini mampu meningkatkan daya tahan ejakulasi.
Zertane menggunakan bahan aktif tramadol hydrocloride yang sudah sejak lama dipakai sebagai obat penghilang nyeri. Ampio merupakan perusahaan farmasi dari India yang terkenal dalam hal reposisi obat, yang menguji obat yang sudah lama beredar untuk mencari khasiatnya pada penyakit lain.
Selain obat, sebenarnya ejakulasi dini bisa dikendalikan dengan melakukan latihan menahan ejakulasi melalui metode stop-start. Teknik ini dilakukan dengan cara menghentikan penetrasi beberapa detik saat ejakulasi sudah hampir sampai. Ulangi teknik ini selama tiga kali sebelum akhirnya ejakulasi dibiarkan terjadi.
Salah satu perusahaan farmasi yang menekuni obat ini adalah Ampio Pharmaceutical yang kini sudah mencapai tahap akhir penelitian yang dilakukan di Eropa. Dalam waktu dekat mereka akan mengajukan izin edar untuk pasar Eropa. Belum disebutkan apakah obat ini juga akan diedarkan di negara lain.
Obat yang dinanti-nanti tersebut adalah Zertane, yang harus dikonsumsi sebelum melakukan hubungan seksual dan tidak boleh dikonsumsi sehari-hari. Dari hasil penelitian terbukti obat ini mampu meningkatkan daya tahan ejakulasi.
Zertane menggunakan bahan aktif tramadol hydrocloride yang sudah sejak lama dipakai sebagai obat penghilang nyeri. Ampio merupakan perusahaan farmasi dari India yang terkenal dalam hal reposisi obat, yang menguji obat yang sudah lama beredar untuk mencari khasiatnya pada penyakit lain.
Selain obat, sebenarnya ejakulasi dini bisa dikendalikan dengan melakukan latihan menahan ejakulasi melalui metode stop-start. Teknik ini dilakukan dengan cara menghentikan penetrasi beberapa detik saat ejakulasi sudah hampir sampai. Ulangi teknik ini selama tiga kali sebelum akhirnya ejakulasi dibiarkan terjadi.
Sumber :
Reuters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar