Asep Candra | Rabu, 1 Juni 2011 | 15:06 WIB
Shutterstock
IlustrasiKOMPAS.com - Terapis seks dan pengarang buku Sex Matters®, Louanne Cole Weston, PhD, memaparkan 10 alasan atau penyebab yang paling sering dialami wanita, istri atau kekasih Anda ketika mereka menjadi tidak bergairah atau menolak berhubungan intim :
1. Stres. Beragam tekanan akibat pekerjaan, masalah keuangan , pendidikan, stres, keluarga, dan problem lain dalam kehidupan jelas berpengaruh. Ketika stres meningkat, kebanyakan wanita justru tidak memilih seks sebagai solusi untuk meredakannya.
2. Konsumsi obat antidepresan. Tidak setiap wanita akan menurun gairahnya, tetapi sebagian besar justru mengalaminya.
3. Menyusui. Bila istri sedang masa menyusui, kandungan prolaktin (hormon yang memicu produksi ASI) bisa mengurangi dorongan seksual.
4. Kurang tidur. Bagi sebagian besar wanita, tidur ternyata lebih utama daripada seks ketika sebelum menjalin hubungan dengan pria.
5. Penggunaan alat kontrasepsi. Beberapa wanita akan mengalami penurunan dorongan atau hasrat seksual akibat konsumi pil (atau jenis pengobatan hormonal lainnya untuk mengendalikan kehamilan seperti patch, ring, atau suntikan).
6. Pertengkaran dengan pasangan. Setiap hubungan atau relasi tentu saja akan berhadapan dengan tantangan baik berupa konflik atau pun keinginan. Hal ini akan mempengaruhi hasrat bercinta seorang wanita.
7. Rendahnya kadar hormon testosteron. Hormon testosteron juga terdapat pada tubuh wanita dan kadarnya secara total dalam aliran darah ikut menentukan fungsi seksual para wanita. Mengukur kadar testosteron dalam tubuh juga penting untuk untuk mengungkap kemungkinan fisiologis penyebab rendahnya dorongan seks wanita.
8. Tinggnya hormon SHBG. Wanita yang memiilki SHBG (sex hormone binding globulin) dalam jumlah tinggi biasanya tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim. SHBG merupakan protein yang membalut testosteron dan membuatnya menjadi tidak tersedia bagi kebutuhan–kebutuhan tubuh wanita. Inilah yang akan menurunkan libido wanita.
9. Kekhawatiran/kecemasan dalam keintiman. Ketidakmampuan untuk mengendalikan tingkat keintiman yang muncul dan dipelihara dalam sebuah hubungan adalah alasan yang sering timbul dari menurunnya dorongan seksual pasangan. Kecemasan biasanya timbul karena wanita pernah mendapat pengalaman buruh di masa lampau.
10. Penampilan/ bentuk tubuh. Wanita yang melihat atau menganggap diri tidak menarik baik bagi pasangan ataupun dirinya sendiri bisa kehilangan confidence yang berujung pada menurunnya gairah.
1. Stres. Beragam tekanan akibat pekerjaan, masalah keuangan , pendidikan, stres, keluarga, dan problem lain dalam kehidupan jelas berpengaruh. Ketika stres meningkat, kebanyakan wanita justru tidak memilih seks sebagai solusi untuk meredakannya.
2. Konsumsi obat antidepresan. Tidak setiap wanita akan menurun gairahnya, tetapi sebagian besar justru mengalaminya.
3. Menyusui. Bila istri sedang masa menyusui, kandungan prolaktin (hormon yang memicu produksi ASI) bisa mengurangi dorongan seksual.
4. Kurang tidur. Bagi sebagian besar wanita, tidur ternyata lebih utama daripada seks ketika sebelum menjalin hubungan dengan pria.
5. Penggunaan alat kontrasepsi. Beberapa wanita akan mengalami penurunan dorongan atau hasrat seksual akibat konsumi pil (atau jenis pengobatan hormonal lainnya untuk mengendalikan kehamilan seperti patch, ring, atau suntikan).
6. Pertengkaran dengan pasangan. Setiap hubungan atau relasi tentu saja akan berhadapan dengan tantangan baik berupa konflik atau pun keinginan. Hal ini akan mempengaruhi hasrat bercinta seorang wanita.
7. Rendahnya kadar hormon testosteron. Hormon testosteron juga terdapat pada tubuh wanita dan kadarnya secara total dalam aliran darah ikut menentukan fungsi seksual para wanita. Mengukur kadar testosteron dalam tubuh juga penting untuk untuk mengungkap kemungkinan fisiologis penyebab rendahnya dorongan seks wanita.
8. Tinggnya hormon SHBG. Wanita yang memiilki SHBG (sex hormone binding globulin) dalam jumlah tinggi biasanya tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim. SHBG merupakan protein yang membalut testosteron dan membuatnya menjadi tidak tersedia bagi kebutuhan–kebutuhan tubuh wanita. Inilah yang akan menurunkan libido wanita.
9. Kekhawatiran/kecemasan dalam keintiman. Ketidakmampuan untuk mengendalikan tingkat keintiman yang muncul dan dipelihara dalam sebuah hubungan adalah alasan yang sering timbul dari menurunnya dorongan seksual pasangan. Kecemasan biasanya timbul karena wanita pernah mendapat pengalaman buruh di masa lampau.
10. Penampilan/ bentuk tubuh. Wanita yang melihat atau menganggap diri tidak menarik baik bagi pasangan ataupun dirinya sendiri bisa kehilangan confidence yang berujung pada menurunnya gairah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar