Ditulis oleh Administrator
Wednesday, 06 October 2010
BUMIAYU - Warga Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, mengeluhkan kondisi kerusakan sejumlah sarana infrastuktur di wilayah ini yang rusak.
Kerusakan terjadi setelah sarana infrastruktur di desa ini dilalui alat berat yang didatangkan guna mendukung proyek pembangunan Jembatan Penanjung. Kerusakan yang terjadi berupa terkelupasnya lapisan aspal jalan serta robohnya pagar di dua jembatan, yakni Jembatan Kali Tapen satu dan dua yang ada di desa tersebut.
Kepala Desa (Kades) Pruwatan Agus Kusworo SH saat dikonfirmasi Radar membenarkan bahwa pihaknya menerima keluhan dari warga terkait rusaknya sarana infrastuktur, setelah alat berat masuk melalui jalur jalan desa menuju lokasi pembangunan jembatan di Dukuh Penanjung.
’’Sebenarnya, kondisi ini terjadi sejak bulan puasa (Ramadan, Red) lalu, saat alat berat sejenis becho didatangkan untuk menunjang perbaikan jembatan di Dukuh Penanjung yang roboh akibat diterjang banjir. Namun, saat itu kedatangannya sendiri tidak melalui pemberitahuan kepada pemerintah desa," ungkap Agus kemarin (6/10).
Mendapati keluhan dari warganya tersebut, Agus berupaya melakukan klarifikasi mengenai kondisi kerusakan dengan pihak rekanan pelaksana pembangunan. Akhirnya, diperoleh pernyataan melalui surat kesepakatan bahwa pihak pelaksana akan mengembalikan kondisi infrastuktur yang rusak.
’’Namun, setelah alat berat kembali keluar dari lokasi Desa, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kerusakan tersebut akan mendapat perbaikan. Sehingga warga kembali mengadu kepada saya, mengenai janji perbaikan dari pihak rekanan," jelasnya.
Terkait kondisi tersebut, Agus menegaskan, pihak pelaksana agar segera menjalankan perbaikan sesuai dengan komitmen saat klarifikasi yang dituangkan secara tertulis. ’’Pertemuannya sendiri dihadiri oleh direksi dari pelaksana pembangunan jembatan, dan dituangkan dalam surat pernyataan," imbuh Agus.
Sementara, Camat Bumiayu Eko Purwanto SIP saat ditemui Radar di ruang kerjanya mengatakan, keluhan warga terkait kerusakan infrastuktur sebagai dampak dari melintasnya alat berat dalam pembangunan Jembatan Penanjung. Dijelaskan Eko, pihaknya juga telah mengecek kondisi kerusakan tersebut.
’’Pihak pelaksana yakni CV Multi Usaha Jaya Lestari Brebes sedianya telah menuangkan pernyataan tertulis untuk memulihkan kondisi kerusakan. Untuk itu, kita akan meminta pihak rekanan untuk segera melaksanakannya," tandas Eko. (pri)http://www.radartegal.com/index.php/Reward-bagi-Staf-Profesional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar