Nugroho Setyabudi - Okezone
Ilustrasi tape (Foto: Ist)
Keberadaan Desa Talunkacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang atau biasa dikenal Kampung Tape, memang belum begitu menyedot perhatian Pemerintah Kota Semarang.
Meski demikian, pemerintah kota akan membangun kawasan wisata di wilayah tersebut. Kasie Pagelaran Kesenian, Taufan Yuristian, mengatakan tempat wisata tersebut disandingkan dengan wisata air di waduk Jatibarang yang diperkirakan rampung pada 2015 mendatang.
Posisi waduk ini tidak terpaut jauh dari lokasi Kampung Tape. Waduk ini nantinya juga berfungsi sebagai pengairan sawah di Semarang ini, akan melengkapi keberadaan kampung tape yang sudah ada sejak dahulu.
"Untuk wilayah Desa Talunkacang atau juga dikenal dengan nama Kampung Tape, Disbudpar tahun ini telah melaksanakan kegiatan pembinaan kepada masyarakat sekitar, berupa pelatihan. Tujuannya untuk mempersiapkan warga sekitar agar pada saat operasionalisasi wahana wisata air di Kreo mereka dapat menjadi pelaku wisata aktif, baik sebagai pembuat makanan oleh dari tape, pengrajin cenderamata, seniman, maupun penyedia jasa wisata," jelas Taufan mewakili kepala dinas.
Selain itu, Talunkacang memang telah dipersiapkan oleh Disbudpar sebagai desa wisata yang diharapkan dapat menjadi atraksi wisata tersendiri maupun mendukung keberadaan wisata air Jatibarang.
"Untuk sementara Disbudpar baru melakukan pembinaan yang sifatnya ke manusianya dulu," kata Taufan saat ditemui di ruang kerjanya.
Dijelaskannya pula, bantuan yang bersifat barang lebih pasnya dilakukan oleh Dinas Koperasi UMKM atau Disperindag. Pembinaan ini lebih khusus pada upaya mendukung keberadaan obyek wisata, bukan pada jenis usahanya.
Pemerintah Kota Semarang pun optimistis dengan rencana pengembangan daerah wisata di Talunkacang.
"Kita sangat yakin mas, karena di Jawa Tengah sampai sekarang belum ada obyek wisata air buatan. Dengan selesainya proyek Jatibarang, Semarang, bisa jadi satu-satunya kota di Jawa Tengah atau bahkan Indonesia yang memiliki obyek wisata air buatan terbesar. Karena proyek Jatibarang meliputi juga daerah aliran sungai Kaligarang dan sungai Banjirkanal Barat. Sudah tentu ini akan ikut menyeret usaha lain, ya seperti produk makanan dari tape itu untuk menjadi semakin maju," tandasnya.
Dengan bertambahnya obyek wisata, Semarang optimistis bisa berubah dari sekadar daerah transit menjadi daerah tujuan wisata utama.
(kem)
Meski demikian, pemerintah kota akan membangun kawasan wisata di wilayah tersebut. Kasie Pagelaran Kesenian, Taufan Yuristian, mengatakan tempat wisata tersebut disandingkan dengan wisata air di waduk Jatibarang yang diperkirakan rampung pada 2015 mendatang.
Posisi waduk ini tidak terpaut jauh dari lokasi Kampung Tape. Waduk ini nantinya juga berfungsi sebagai pengairan sawah di Semarang ini, akan melengkapi keberadaan kampung tape yang sudah ada sejak dahulu.
"Untuk wilayah Desa Talunkacang atau juga dikenal dengan nama Kampung Tape, Disbudpar tahun ini telah melaksanakan kegiatan pembinaan kepada masyarakat sekitar, berupa pelatihan. Tujuannya untuk mempersiapkan warga sekitar agar pada saat operasionalisasi wahana wisata air di Kreo mereka dapat menjadi pelaku wisata aktif, baik sebagai pembuat makanan oleh dari tape, pengrajin cenderamata, seniman, maupun penyedia jasa wisata," jelas Taufan mewakili kepala dinas.
Selain itu, Talunkacang memang telah dipersiapkan oleh Disbudpar sebagai desa wisata yang diharapkan dapat menjadi atraksi wisata tersendiri maupun mendukung keberadaan wisata air Jatibarang.
"Untuk sementara Disbudpar baru melakukan pembinaan yang sifatnya ke manusianya dulu," kata Taufan saat ditemui di ruang kerjanya.
Dijelaskannya pula, bantuan yang bersifat barang lebih pasnya dilakukan oleh Dinas Koperasi UMKM atau Disperindag. Pembinaan ini lebih khusus pada upaya mendukung keberadaan obyek wisata, bukan pada jenis usahanya.
Pemerintah Kota Semarang pun optimistis dengan rencana pengembangan daerah wisata di Talunkacang.
"Kita sangat yakin mas, karena di Jawa Tengah sampai sekarang belum ada obyek wisata air buatan. Dengan selesainya proyek Jatibarang, Semarang, bisa jadi satu-satunya kota di Jawa Tengah atau bahkan Indonesia yang memiliki obyek wisata air buatan terbesar. Karena proyek Jatibarang meliputi juga daerah aliran sungai Kaligarang dan sungai Banjirkanal Barat. Sudah tentu ini akan ikut menyeret usaha lain, ya seperti produk makanan dari tape itu untuk menjadi semakin maju," tandasnya.
Dengan bertambahnya obyek wisata, Semarang optimistis bisa berubah dari sekadar daerah transit menjadi daerah tujuan wisata utama.
(kem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar