Ilustrasi
LONDON, KOMPAS.com — Butuh sesuatu untuk meningkatkan libido? Cobalah berjemur beberapa saat di bawah matahari pagi.
Ini adalah salah satu saran para ahli dari Austria yang menemukan bahwa kadar testosteron pria ternyata dapat dipacu dengan vitamin D. Sebagian besar kebutuhan tubuh kita terhadap vitamin D memang disuplai oleh kulit lewat paparan terhadap sinar matahari, sedangkan sisanya berasal dari asupan makanan.
Riset melibatkan 2.299 pria yang dimuat di jurnal Clinical Endocrinology menemukan, mereka yang kebutuhan vitamin D-nya tercukupi memiliki hormon testosteron lebih tinggi ketimbang pria yang kekurangan vitamin D. Kadar hormon dan vitamin D para pria ini anjlok saat musim dingin dan mulai mencapai puncaknya pada musim panas.
Rendahnya hormon testosteron memang berdampak pada gairah atau libido pria selain juga tingkat energi. Hormon testosteron juga penting artinya pada pria dan wanita dalam mempertahankan kekuatan otot dan kepadatan tulang.
Peneliti dari Medical University of Graz, Austria, menemukan bahwa pria yang darahnya menyimpan sedikitnya 30 nanogram vitamin D per mililiter memiliki testosteron lebih tinggi ketimbang pria dengan vitamin D rendah.
Dalam pemantauan selama setahun, kadar testosteron dan vitamin D tampaknya mencapai puncak pada bulan Agustus, dan menurun saat musim dingin dengan menyentuh level terendah pada bulan Maret.
Professor Winfried Marz yang menggarap penelitian ini mengatakan bahwa ia dan tim akan menggelar riset lanjutan untuk meneliti lebih jauh apakah suplementasi vitamin D akan memberi efek yang sama terhadap peningkatan hormon testosteron.
Sementara itu, ahli kanker yang juga pakar andrologi di University of Sheffield, Allan Pacey, memperingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merugikan kesehatan. Pacey juga meminta para pria untuk berhati-hati menggunakan alat sunbed dan sadar terhadap pentingya pemahaman yang benar akan risiko bila alat itu digunakan secara berlebihan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar