Bengkel Dadakan Siap Sambut Pemudik

Ditulis oleh Administrator

\BUMIAYU - Meskipun musim mudik Lebaran 2011 belum mulai terjadi, namun beragam pernik persiapan untuk menyambutnya sudah mulai terasa. Tidak hanya persiapan dalam bentuk pengadaan kebutuhan makanan maupun pakaian, datangnya musim mudik Lebaran kali ini juga dirasakan sebagai sumber penghasilan bagi beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang mekanik dengan membuka bengkel dadakan, yang menawarkan pelayanan perbaikan maupun tambal ban bagi kendaraan pemudik. Di sepanjang jalur Tonjong-Bumiayu saat ini, tidak lebih dari 10 bengkel dadakan menawarkan jasanya. Berbekal kepandaian mekanik dan peralatan seadanya, mereka mencoba mengais rejeki tahunan. Rofik (34), yang membuka bengkel di pinggir jalur utama Tegal-Purwokerto wilayah Desa Kalijurang, Tonjong, mengatakan bahwa sebelumnya dia membuka usaha tambal ban di jalan desa yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Namun, dengan akan datangnya musim mudik kali ini, dia mencoba peruntungan dengan membuka di pinggir jalan provinsi tersebut. ’’Ya harapannya jika buka di pinggir jalan utama ini maka akan lebih banyak orang yang tahu, apalagi sebentar lagi musim mudik. Tentunya ada saja diantara mereka yang membutuhkan pelayanan tambal ban atau tambah angin," jelasnya. Dia mengaku, usahanya tersebut mulai membuahkan hasil. Meski belum terlalu ramai, namun setiap harinya ada saja pengendara yang meminta untuk ditambalkan ban kendaraannya atau sekadar menambah tekanan angin ban. Rofik tidak sendirian dalam menjalankan usahanya tersebut, dia dibantu Eko (18), adiknya. ’’Kalau sendirian sedikit repot. Apalagi jika nanti melayani pemudik sepeda motor yang berangkat secara rombongan. Kadang selain minta ditambahkan angina, ada juga yang meminta untuk di setelkan rantai atau fungsi rem. Karenanya saya berbagi tugas dengan adik," urainya. Fauzi (32), pemilik bengkel tambal ban lain yang membuka usahanya beberapa meter sebelum pintu masuk jalan lingkar Bumiayu, juga menyatakan hal yang sama. Namun, bedanya dia memang sudah sejak lama membuka bengkel di lokasi tersebut. ’’Pendapatan sudah dipastikan meningkat, itu sebagaimana pengalaman pada musim mudik lebaran tahun lalu," ujarnya. Untuk jasa tambal ban mobil dia mengenakan tarif sebesar Rp 15.000, sedangkan untuk tambal ban konfensional (Biasa) Rp 8.000, dan sepeda motor Rp 5.000. Sementara, untuk tambah angin ban mobil Rp 2.000 per ban dan sepeda motor Rp 1.000 per ban. ’’Lumayan, hasilnya bisa buat persiapan Lebaran nanti," ujar. (pri).Radar Tegal.