CINGSINGSEHAT.COM, Pria berumur 37 tahun yang mempunyai pekerjaan sebagai tukang jahit keliling ini bernama Kasam, asal dari desa Kalinusu kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes Jawa Tengah. Kasam mengerjakan jahitan hanya untuk permak pakaian dan menjahit pakaian yang robek, tarifnyapun beragam, untuk memendekkan celana panjang ia pasang tarip Rp 5.000,00, untuk menjaht pakaian robek harganya bevariasi sesuai dengan panjang dan lebar robekan.
Pertama menggeluti pekerjaan sebagai penjahit keliling sejak enam tahun yang lalu di wilayah Purwokerto dan sekitarnya, namun baru dua bulan dia pindah usahanya ke daerah Bumiayu dan sekitarnya, dengan alasan ingin dekat dengan keluarga. Selain itu di wilayah Bumiayu pekerjaan sebagai penjahit keliling masih langka, dan ini sebagai peluang pasar agar bisa tetap laku. Menurutnya, selain berkeliling di wilayah kecamatam Bumiayu saya mencoba untuk ke wilayah luar kecamatan, seperti kecamatan Paguyangan dan kecamatan Bantarkawung.
Baru pertama kali di wilayah Bumiayu ada penjual jasa penjahit keliling, orang – orang yang melihatnya merasa heran dan penasaran untuk melihat dari jarak dekat. Memang sudah banyak penjual keliling yang memakai motor, seperti es, sayur, pakaian, dan mainan yang dirakit sesuai dengan jenis barang yang akan dibawa.
“Saya membuat rakitan ini habis biaya satu juta rupiah, harga mesin jahit 700 ribu rupiah, pendapatan saya tiap hari berkisar antara 30 ribu sampai dengan 50 ribu, saya juga akan menambah kelngkapan dengan memberi atap pada motor rakitan saya supaya terlindung dari panas dan hujan, dan juga akan membeli toa kecil untuk pengeras suara agar teriakan saya bisa terdengar keras dan lebih luas, sehingga masyarakat akan cepat tahu kedatangan saya” begitu Kasam menjelaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar