Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Sabtu, 26 Maret 2011

BREBES Kecelakaan Maut Renggut 7 Nyawa

Ditulis oleh Administrator   
Friday, 25 March 2011
ImageBREBES – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan jalur pantura, tepatnya di Pasar Terminal Angkutan Kota Pasar Induk Brebes, Jumat (25/3) pukul 05.00 WIB.
Trut trailer bernomor polisi B 9748 EG yang dikemudikan  Syamsuri alias Eman (30), warga Kutowinangun Kebumen menabrak pedagang dan pembeli di pasar terminal angkutan kota tersebut. Akibatnya 7 orang meninggal dan delapan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Kecelakaan lalu lintas ini diduga pengemudi truk trailer yang sedang mengangkut semen Holcim mengantuk.
Sebelum menabrak pedagang dan pembeli serta dua warung, truk trailer pengangkut semen Holcim dengan nomor polisi B 9748 EG yang dikemudikan Syamsuri alias Eman (30), warga Kutowinangun Kebumen melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Sampai di depan terminal angkot, tiba-tiba kendaraan oleng ke kanan dan langsung menabrak pedagang dan pembeli. Laju truk baru berhenti setelah menabrak warung mie ayam milik Sohib (50) dan warung es kelapa muda milik Bawon.
Salah satu saksi mata, Gimin (53) menuturkan, sebelum menabrak laju truk trailer sangat kencang dari arah timur, sampai di depan terminal angkot pasar induk Brebes, truk mencoba menghindari angkutan mikro bus yang sedang menurunkan penumpang.  “Mungkin karena ngantuk sopir membanting kemudinya ke kanan, tapi malah menghajar pedagang, pembeli dan dua warung,” terangnya.
“Setelah menabrak, sopir hanya terdiam seperti orang bengong dan baru tersadar setelah diteriaki oleh warga yang ada di sekitar kejadian. Namun bukannya bertanggung jawab malah melarikan diri dan oleh masyarakat diteriaki maling. Sopir dapat tertangkap di depan Pegadaian Brebes, sekitar 200 meter dari tempat kejadian,” tuturnya.
Menurut salah satu pedagang yang selamat dari kecelakaan tersebut, Sri Hastuti (45), warga Desa Sawojajar, Wanasari Brebes, saat kejadian dirinya baru saja melayani pembeli. “Beruntung saat itu saya sempat melihat laju truk dan langsung loncat menghindari truk. Tapi pembeli yang saya layani dan beberapa pedagang yang ada disamping lapak dagangan saya tertabrak dan ada yang terseret,” katanya.
“Saya sendiri sampai tak kuat melihat yang tertabrak. Apalagi salah satu teman saya yang berdagang persis di sebelah saya tertabrak dan terseret, padahal dia sedang hamil tua,” tutur pedagang ikan sambil menangis.
Akibat kejadian ini, lima orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan dua orang meninggal di Rumah Sakit Dedy Jaya dan RSUD Brebes. Sedangkan 8 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Korban yang meninggal dunia adalah Raswi (41) warga Pulosari, Sumiyati (40) warga Saditan, Nur Kholifah (34) warga Wangandalem, Tri Murdiningsih (35) warga Saditan, Kecamatan Brebes. Sukaesih (33) warga Pakijangan, Bulakamba, Sami (30) warga Wanasari serta Danisah (41) warga Margadana Tegal.  Sementara korban luka berat adalah Minah (30) warga Pengempon, Munawir (26) warga Pasarbatang, Koningsih (22) warga Kedunguter, Ghofir (42) warga Terlangu, Khotiah (50) warga Kaligangsa Kulon, Sanipah (53) warga Kalinyamat Tegal serta Waesih warga Wangandalem.
Kapolres Brebes, AKBP Beno Louhenapesy melalui Kasat Lantas Polres Brebes AKP Matrius mengatakan, sopir sudah tertangkap dan langsung dibawa ke kantor Satlantas Polres Brebes.  “Diduga sopir truk ngantuk hingga menyebabkan kecelakaan ini,” ucap Matrius. (har/ism).radar tegal.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....