TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya diva pop dunia, Whitney Houston mengejutkan banyak pihak, tak hanya ribuan penggemarnya, namun juga sesama penyanyi di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
Penyanyi asal Toronto, AS, Melanie Fiona, mengaku terkejut dan tidak percaya, pada kabar meninggalnya Whitney.
"Dia adalah alasan saya jatuh cinta di bidang tarik suara. Hatiku hancur," ujarnya saat malam penganugrahan Gramy Award, Sabtu (11/2/2012).
Ia melanjutkan hatinya merasa remuk redam, mendengar kabar itu. "Saya merasa tidak baik, dan saya benar-benar hancur," katanya.
Ratusan penggemar Whitney yang berkumpul di sekitar area pelaksanaan Grammy Award, merasa sedih. Satu dari mereka Nancy Turpin, wanita asal Chicago. "Itu sangat mengejutkan," ucapnya.
Seperti diketahui, pada hari Sabtu kemarin, Whitney Houston menghembuskan nafas terakhirnya di hari Sabtu kemarin, setelah berjuang melawan ketergantungan narkotikanya selama bertahun-tahun.
Humas Kristen Foster mengatakan hari Sabtu bahwa penyanyi itu telah meninggal, namun penyebab dan lokasi kematiannya tidak jelas.
Whitney Houston menurut berita yang dilansir The Sunday Times Minggu ( 12/2/2012) penyanyi yang terkenal di puncak keemasannya karirnya antara tahun 1980 hingga 1990 an, merupakan postur seniman yang terlaris di dunia saat itu.
Beberapa lagu yang sempat dibawakan Whitney Houston menjadi hits di antara nya hits adalah How Will I Know, Tabungan All My Love for You, dan I Will Always Love You. Dia memenangkan Grammy multiple termasuk album dan Rekaman Terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar