Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Rabu, 25 Mei 2011

Kopi Bekatul Ala Mahasiswa UGM, Kandungan Gizinya Tinggi

image ANDA penggemar kopi? Jika iya, tidak ada salahnya jika mencoba Ricebran Coffe. Kopi yang satu itu memberikan alternatif bagi para penikmat kopi yang ingin mencari sensasi baru minum kopi.
Ricebran Coffe merupakan inovasi produk minuman kopi dengan menambahkan bekatul di dalamnya. Minuman ini mengkombinasikan unsur nikmat dari kopi dengan kesehatan yang diperoleh dari bekatul. Lahir dari tangan-tangan kreatif sejumlah mahasiswa UGM.
Mereka adalah Fuad Assani, Mathias Mahendra, Mila Permatasari, Sieta Rahmawati, dan Yuntia Astutisari.
Ricebran Coffe mungkin belum begitu familiar. Produk itu baru beredar sekitar bulan Maret lalu. Usaha pembuatan kopi bekatul tersebut berawal dari keprihatinan kelima mahasiswa muda itu akan kondisi bekatul yang cukup melimpah, namun belum begitu banyak dimanfaatkan. Apalagi untuk dijadikan makanan/minuman yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Kondisi itulah yang pada akhirnya mengispirasi Sani bersama keempat rekannya untuk mengolah bekatul menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.
"Bekatul memiliki sekitar 80% vitamin yang terkandung dalam gabah. Kandungan gizinya juga cukup tinggi dan ditambah komponen bioaktif oryzanol, tokoferol, dan asam ferulat menjadikan bekatul sebagai bahan baku yang berpotensi untuk dijadikan pangan fungsional," kata Fuad Assani di kampus UGM.
Lalu mengapa kopi yang dipilih? Mereka menciptakan Ricebran Coffe karena melihat kecenderungan anak muda saat ini yang sangat dekat dengan kebiasaan minum kopi. "Kopi telah menjadi sarana untuk bersosialisasi dan bagian dari gaya hidup bagi anak muda," terangnya.
Membuat Ricebran Coffe cukup mudah. Bekatul yang akan digunakan sebagai campuran kopi disaring terlebih dahulu hingga didapat bekatul halus. Biasanya dari 1 kg bekatul kasar akan diperoleh 500 gram bekatul halus. Setelah disaring, bekatul dikukus selanjutnya disangrai. Hasil bekatul sangrai itulah yang siap untuk diracik bersama kopi dan susu menjadi kopi bekatul.
"Dalam satu kali produksi membutuhkan 1 kg bekatul, 250 gram kopi robusta menghasilkan 40 cup kopi bekatul. Tiap cup masing-masing diberi tambahan 150 ml susu segar," Yuntia menambahkan.
Ricebran Coffe dipasarkan dengan tiga variasi rasa yaitu coklat, strawberry, dan blueberry. Dengan harga jual Rp 5.000 per cup ukuran 350 ml, mereka bisa menjual sekitar 20-30 cup tiap hari. "Untuk sementara kami baru memasarkannya di  kantin FEB UGM," paparnya.
Lahirnya produk itu berawal dari keikutsertaan lima mahasiswa muda tersebut dalam Program Kreativitas Mahsiswa (PKM) 2011. Proposal usaha yang mereka ajukan lolos seleksi dan mendapat bantuan dana pengembangan dari Dikti sebesar Rp 4.500.000.
(Bambang Unjianto/CN27) .Suara Merdeka.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....