Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Minggu, 06 Maret 2011

Berita dari Brebes Selatan: Jalan Ciregol Amblas

TONJONG - Ruas jalan Tegal-Purwokerto, tepatnya di wilayah Ciregol Desa, Kutamendala Kecamatan Tonjong amblas sepanjang 20 meter dengan kedalaman 0,5 hingga 1 meter pada Rabu (2/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Amblasnya jalan tersebut menyebabkan kemacetan hingga lebih dari 12 jam.
Kemacetan diperparah dengan adanya sebuah truk tronton pengangkut ampas tahu yang patah garden, tepat di titik terjadinya jalan yang amblas. Akibatnya laju kendaraan yang semula tersendat berubah menjadi kemacetan panjang.
Pantauan di lokasi kejadian pada Kamis (3/3) pagi, antrian kendaraan tampak memanjang sejauh lebih dari 5 kilometer kearah utara hingga mencapai wilayah Prupuk, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Sedangkan kearah selatan, antrian kendaraan tampak mengular sejauh 2 kilometer hingga di depan Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong.
Lokasi amblasnya badan jalam berada tepat di sebuah tanjakan yang cukup curam. Hal itu sangat menyulitkan kendaraan, khususnya kendaraan berat. Selain permukaan aspal yang terlihat patah, badan jalan yang dapat dilalui kendaraan hanya dapat dilalui satu lajur secara bergantian.
Beberapa truk yang mencoba melewati lokasi ambalsnya jalan bahkan tidak kuat menanjak, hingga akhirnya semakin memperparah kondisi kemacetan.
Sarifudin (52) seorang sopir truk bermuatan semen mengatakan, dirinya sudah terjebak di lokasi tersebut lebih dari lima jam lamanya. Dia mengaku tidak berani jika harus nekat melalui lokasi jalan yang patah, alasannya beban muatan yang dia bawa tidak memungkinkan.
"Tidak berani mas, jalannya nanjak dan patah. Selain kondisi mesin, saya juga khawatir akan merusak komponen utamanya roda jika harus dipaksakan. Lebih baik menunggu sampai kondisinya memungkinkan," kata pengemudi asal Cirebon ini
Sejumlah anggota kepolisian dari Poslantas Bumiayu dibantu Polsek Tonjong mencoba untuk mengatur lalu lintas. Beberapa warga juga tampak membantu dengan mengurug patahan jalan dengan material seadanya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Brebes H Soeprapto SH saat berada di lokasi mengatakan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait. Hal itu dilakukan untuk melakukan langkah-langkah penanganan, di antaranya bersama Binamarga Provinsi dan Satlantas Polres Brebes.
"Untuk pengaturan kendaraan kita upayakan dengan pengalihan jalur, hal itu utamanya bagi kendaraan besar baik truk maupun bus yang datang dari pintu keluar tol Pejagan dan simpang tiga perlintasan KA Klonengan," jelasnya.
Pengalihan jalur yang dimaksud adalah kendaraan besar yang baru keluar dari pintu tol Pejagan yang akan menuju wilayah selatan diarahkan melalui jalur pantura Tegal-Pemalang-Pekalongan-Purwokerto-Bobotsari. Sedangkan untuk kendaraan yang sudah terlanjur masuk jalur Purwokerto, kembali diarahkan untuk menuju Tegal di pertigaan Klonengan.
Hal yang sama juga diberlakukan bagi kendaraan yang masuk dari arah selatan yang akan menuju Jawa Barat, dengan diarahkan melalui jalur Wangon-Majenang-Banjar-Ciamis-Tasikmalaya-Garut-Bandung. Sedangkn untuk kendaraan kecil tetap dapat mealui jalur selatan dengan menggunakan rute alternatif Kutamendala-Tonjong-Linggapura.
"Untuk itu kita berkordinasi dengan Dishub Kabupaten Banyumas, tujuannya untuk mengurangi volume kendaraan yang terjebak dalam kemacetan hingga kondisi jalan kembali normal," terang Soeprapto.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jawa Tengah wilayah Tegal, Fathoni Azis mengatakan, patahnya badan jalan disebabkan terjadinya pergerakan tanah hingga menyebabkan lapisan tanah amblas.
"Upaya darurat yang dilakukan adalah menutup patahan dengan material tanah dan sirtu, ini sebagai upaya agar arus lalu lintas dapat kembali berjalan dengan normal," jelasnya.
Untuk itu, Binamarga menerjunkan satu unit mesin perata jalan untuk meratakan permukaan jalan yang patah setelah diurug material sirtu. Kemacetan lalu lintas mulai terurai sekitar pukul 13.30 WIB. Truk tronton yang sebelumnya mengalami kerusakan saat melintasi lokasi jalan yang amblas dapat dievakuasi keluar lokasi, sehingga lalu lintas kembali dapat dilalui dua lajur. (pri)
radar tegal.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....