MENURUT sebuah survei yang dilakukan ilmuwan Inggris, kebanyakan pria setelah menikah mendambakan mobil baru atau liburan, bahkan tanpa ragu para pria menikah ini juga ingin menghabiskan waktu bersama kekasih gelap mereka.
Hanya kurang dari 1 persen pria mengaku, mereka bisa menghabiskan malam dan banyak uang untuk berpesta, sedang 16 persen lainnya bersedia berkorban demi wanitanya untuk membeli mobil baru, sedang 15 persen yang disurvei meunjukkan kesediaan untuk memperbaiki masa depan rumah tangganya.
Dari sejumlah responden pria yang disurvei, mereka dengan senang hati mengikuti pertandingan sepak bola, yang bagi sebagian wanita dianggap membosankan. Sedang 11 persen dari responden pria lainnya lebih memilih berhubungan seksual dibanding pergi ke gym.
Menariknya, sebanyak 10 persen dari responden masih senang bergaya dengan ponsel lama mereka. Dan sekitar 6 persen responden pria memilih menolak menghabiskan liburan di negara eksotis, namun bersedia menghadiri acara penting dalam rangka bertemu secara intens dengan pasangan mereka.
Diungkapkan peneliti Sara Hartley, pria yang mengkhianati pasangannya, memiliki karakteristik kejiwaan seperti penjudi yang kecanduan. Orang akan menikmati segala resiko berbuat curang, karena luapan adrenalin di dalam tubuh lebih terasa hebatnya dibandingkan sekedar olahraga ekstrim.
Candu perselingkuhan juga mirip kecanduan alkohol atau narkoba, memaksa seseorang untuk menyerah yang bukan berarti kalah. Menyerah agar kecanduan itu terobati, agar mereka bisa menemukan kembali jalan pulang, jalan menuju hidup yang lebih baik. Tak lagi sebagai pecundang.
(maya/CN19) suara merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar