Ditulis oleh Administrator
Wednesday, 08 December 2010
BUMIAYU - Dalam waktu satu malam, tiga unit mesin traktor milik petani raib dicuri maling. Aksi tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu (8/12) dini hari, dan baru diketahui para pemiliknya sekitar pukul 07.00 WIB saat hendak digunakan untuk membajak sawah. Tiga mesin traktor tersebut masing-masing milik Abdul Rouf (65), Sobir (55) dan Marjuki (30), seluruhnya merupakan warga Dukuh Pojok, Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu.
Edi, anak dari Abdul Rouf mengatakan, sudah menjadi kebiasaan para pemilik traktor di desanya memarkir traktor di sawah yang sedang digarap. Hal itu dilakukan guna memudahkan penggarapan keesokan harinya, dibanding jika mereka membawa ulang traktor. "Yang diambil adalah bagian mesinnya, sementara rangka dan roda dibiarkan tidak diambil," kata Edi.
Menurut Edi, diduga aksi pencurian tersebut dilakukan oleh lebih dari satu orang. Sebab untuk membongkar mesin traktor jenis Kubota berkapasitas 8,5 PK tersebut butuh waktu cukup lama.
"Letaknya ada di tengah sawah, sehingga kalau hanya satu orang tidak mungkin. Mereka memotong gembok pada rantai pengunci penutup mesin, dan sepertinya memanggul ke pinggir jalan untuk dinaikkan keatas mobil, sebab terlihat ada jejak pada pematang sawah yang rusak dan juga ditemukan kayu bekas memanggul," ungkap Edi.
Tiga unit traktor yang dicuri mesinnya tersebut berada di dalam satu lokasi areal pesawahan. Jarak antara satu traktor dengan lainnya sekitar 300 meter, dipisahkan oleh petak sawah.
Sobir salah seorang pemilik traktor mengatakan, selama enam tahun dirinya sudah terbiasa menyimpan traktor di sawah baru kali ini mengalami peristiwa pencurian. Dikatakan Sobir, sekitar pukul 24.00 dirinya sempat menengok keberadaan traktor yang saat itu masih berada di tempat dia tinggalkan pada sore hari sebelumnya.
"Tengah malam sempat saya lihat dan masih ada, kemugkinan mereka mengambil diatas jam 24.00. Saat pagi akan dipakai ternyata mesinnya sudah tidak ada," tutur Sobir.
Sobir baru menyadari bukan hanya dirinya yang menjadi korban aksi tersebut. Sebab pemilik traktor lain yang juga berada di lokasi yang sama juga mengalami hal serupa. Para korban selanjutnya melaporkan ke Polsek Bumiayu.
Kapolres Brebes AKBP Beno Louhenapessy SIK MH melalui Kapolsek Bumiayu AKP Bowo Ciptohadi didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sugiarto membenarkan terjadi kasus pencurian tiga mesin traktor dalam waktu yang hampir bersamaan tersebut. Dikatakan saat ini kasus tersebut tengah ditangani petugas. "Laporan sudah kami terima, barang bukti berupa rantai dan kayu kami aman di sekitar TKP," jelas Sugiarto. (pri. Radar Tegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar