Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Selasa, 30 November 2010

Kasus Penembakan Drg Pudjiani Di Bumayu

Ditulis oleh Administrator
Tuesday, 30 November 2010
Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan yang terjadi pada Sabtu (27/11) lalu, saat peristiwa tersebut terjadi. Hingga kemarin, petugas masih terus memintai keterangan dari sejumlah nama, yang merupakan orang-orang terdekat korban. Seperti apa?

LAPORAN: TEGUH SUPRIYANTO

Bagi rekan-rekannya yang bertugas di Puskesmas Bumiayu, tidak ada perbedaan yang tampak pada diri drg Pudjiani (55) beberapa hari sebelum insiden penembakan terjadi. Dimata rekan kerjanya, korban merupakan sosok senior yang sering dimintai pendapat.

"Tidak ada perubahan yang ditunjukannya beberapa hari sebelum terjadinya peristiwa itu, beliau bekerja sepeti hari-hari biasanya," kata Ani, seorang petugas medis di Puskesmas Bumiayu tempat korban bertugas sebagai dokter gigi.

Diakuinya, rekan-rekan sesama petugas sangat kaget setelah mendengar peristiwa penembakan terebut. Bahkan beberapa diantaraya sempat tidak percaya, bahwa korban yang merupakan dokter gigi senior di puskesmas Bumiayu tela menjadi korban pembunuhan.

"Kami baru percaya setelah datang ke RSU Bumiayu, tempat korban sempat diperiksa oleh petugas kepolisian. Meskipun saat itu kami dilarang untuk melihat langsung korban yang sudah berada di kamar jenazah," lanjutnya.

Menurut rekan korban, beberapa kali korban sempat membawa seorang anak kecil yang diketahui merupakan anak dari CYT seorang pejabat di BKK Bumiayu. CYT sendiri sangat dekat dengan keluarga korban dan dianggap sebagai anak angkatnya, dan tinggal serumah dengan korban.

"Pernah beberapa kali dia membawa anak kecil ke sini, yang saat ditanya dia almarhum menjawab sebagai cucunya, dia terlihat sangat menyayangi anak tersebut," kata rekan korban. Peristiwa penembakan terhadap dokter gigi tersebut, tidak menghambat jalannya pelayanan warga yang datang di puskesmas Bumiayu untuk memeriksakan kesehatan gigi. Untuk sementara pelayanan di poli gigi ditangani oleh dua orang perawat yang sebelumnya membantu tugas korban.

Saat ini CYT sendiri menjadi salah satu pihak yang dimintai keterangan secara intensif oleh petugas kepolisian. Selain dia, petugas juga memeriksa beberapa orang lainnya yakni EN, yang merupakan pembantu rumah korban dan WJR sopir dari CYT. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait pemeriksaan terhadap ketiganya, namun dari pantauan Radar, hingga kemarin ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bumiayu.radar tegal.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....