Selamat datang di "CINGSINGSEHAT.COM"

coba

RADIO MPU KANWA || BERANDA || PPNI || BELANJA DI GANJAR || UU KEPERAWATAN 

RIAS PENGANTIN DAN STUDIO FOTO

SEHAT UNTUK SEMUA

Anda Pengunjung Ke

Selasa, 13 September 2011

Ketika Istri Sangat Dingin di Ranjang

image TIDAK sedikit pasangan yang bercerai hanya karena hubungan seksual dalam pernikahannya kurang harmonis. Isteri dingin ketika bercinta, menjadi salah satu penyumbang ke arah keretakan rumah tangga tersebut.

Celakanya, hal itu seringkali dimanfaatkan sebagian pria untuk mencari kepuasan seksual di luar rumah. Tanpa disadari, ini merupakan bom waktu yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan rumah tangga mereka. Terlebih jika pasangan tersebut sudah dikaruniai anak, akan lebih banyak pihak yang menjadi korban broken home ini.

Dinginnya sikap istri ketika di ranjang, bisa saja terjadi karena masalah frigiditas yang tengah melandanya. Frigiditas adalah suatu keadaan saat seorang wanita tidak bisa menikmati orgasme melalui berbagai macam teknik perangsangan seksual atau singkatnya, hilangnya libido seorang wanita untuk melakukan hubungan seksual. Frigiditas juga memasukkan kondisi penghindaran hubungan seksual (sexual aversion disorder) dan kondisi yang menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks (sexual pain disorder).

Penyebab Frigiditas
Ada beberapa faktor utama penyebab masalah ini. Ditinjau dari segi psikologi, penyebab masalah ini ialah salah pengertian terhadap aktiviti seks itu sendiri. Bagi wanita-wanita ini, hubungan seksual adalah aktivitas yang menjijikkan. Kurangnya pengetahuan tentang ilmu seks juga memicu timbulnya masalah tersebut. Mereka tidak tahu menilai betapa pentingnya hubungan seksual suami-isteri.

Berdasarkan segi fisik, masalah ini timbul akibat trauma akan rasa sakit yang dialami semasa bersenggama. Mereka takut rasa sakit itu akan berulang setiap kali berhubungan intim dengan suami. Bisa juga lantaran adanya penyakit tertentu yang menyerang salah satu pasangan, sehingga mengganggu vitalitas. Selain itu, frigiditi juga dapat disebabkan karena menopaus dini.
Faktor psikodinamika juga dapat memicu penyebab timbulnya frigiditas. Seperti adanya perbedaan peran sosial, dimana kelas istri berada di bagian strata terbawah. Hingga timbul rasa minder dalam dirinya, bahkan terhadap suaminya sendiri.

Kondisi lainnya yang juga termasuk penyebab frigiditas adalah:
* Penyakit kronis atau penyakit akut yang menyebabkan gangguan hormon, misalnya terjadinya gangguan pada kelenjar pituitari, kelenjar adrenal atau hipotiroid
* Gangguan pada sistem saraf pusat, misalnya pada cedera tulang belakang atau penyakit multiple sceloris
* Situasi dan komunikasi yang jelek. Misalnya, lantaran adanya konflik perkawinan yang kronis atau hasrat yang tak terpenuhi
* Kurang tidur
* Penggunaan alat kontrasepsi
* Konsumsi alkohol yang berlebihan
* Penyalahgunaan obat–obatan
* Stress atau depresi
* Ketakutan akan hamil
* Rasa bosan akan hubungan seks
* Rasa malu atau rasa bersalah saat melakukan hubungan seks
* Trauma akan hubungan seks setelah mengalami pelecehan seksual di masa lalu

Lalu, bagaimana cara menangani kasus ini?
Berdasarkan uraian di atas, pasangan yang memiliki masalah semacam ini dapat meruntut akar penyebab timbulnya frigiditas itu. Penangananya memang membutuhkan waktu dan kesabaran serta pengertian dari pasangannya untuk mau mendengarkan keluhan sang wanita.

Bila ternyata sumber permasalahan adalah akibat dari penyakit yang sedang diderita, maka penyelesaian terbaik adalah dengan menyembuhkan penyakit tersebut. Kasih sayang, komunikasi, dan kontak fisik yang baik menjadi kunci utama untuk mempertahankan biduk rumah tangga yang telah diikrarkan. Meski begitu, baik suami maupun istri harus saling menyadari bahwa sebagai bagian dari kehidupan perkawinan, masalah seks bukan monopoli sepihak.
(Diantika PW/CN27).Suara Merdeka.

Tidak ada komentar:

Hi hi hi hiii....