USAHA untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan mungkin tidak mudah bagi sebagian dari kita.
Laman Reader's Digest menyebutkan setidaknya ada delapan hal yang tidak menunjang usaha seseorang dalam mengusahakan berat badan "idealnya" itu. Sebab-sebab itu, adalah:
1. Kesalahan Mengira Rasa Lapar
Masalah pengaturan dan pengenalan nafsu makan disebutkan menjadi penyebab sukarnya sebagian besar orang menjaga berat badannya tak bertahan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research menyebutkan hal ini.
2. Terlampau Sering Minum Diet Soda
Minuman bersoda memang memberi kesegaran pada peminumnya. Namun sebuah studi menyebutkan, peminum dua atau lebih kaleng soda setiap hari diklaim memiliki ukuran pinggang hingga enam kali lebih besar daripada orang yang tidak minum diet soda, bahkan yang berlabel bebas gula sekalipun.
3. Kurang Tidur
Penelitian baru menunjukkan, menghabiskan banyak malam tanpa tidur tidak hanya dapat merusak suasana hati pada sepanjang hari, namun juga dapat "merusak" pinggang Anda. Penelitian di New York Obesity Nutrition Research Center di St Luke's-Roosevelt Hospital menemukan bahwa, aktivitas tidur dapat membakar sejumlah besar kalori yang sama ketika orang-orang baik beristirahat, sejumlah besar kalori dapat terbakar.
4. Suhu Ruangan
Sebuah rumah yang nyaman ternyata dapat berkontribusi pada kegemukan, demikian hasil sebuah penelitian dalam jurnal Obesity Reviews. Ketika tubuh kita merasa dingin, kita menggigil, dan menyebabkan otot-otot tubuh berkontraksi untuk menghasilkan panas dan membakar kalori.
5. Lingkungan
A New England Journal of Medicine menyatakan bahwa seseorang dapat "tertular" obesitas dari teman dekatnya. Penelitian atas 12.067 orang selama 32 tahun ini, menyimpulkan, mereka yang berada pada lingkungan yang terkena obesitas memiliki peluang 171 persen lebih tinggi menjadi gemuk juga. Hal ini dikarenakan, mereka tanpa sadar ikut makan secara berlebihan. Sebaliknya, "bergaul" dengan orang yang kurus akan membuat seseorang kehilangan berat badan.
6. Makan Terlalu Banyak
Hal yang lazim dikemukakan, dengan lebih sering makan makanan ringan baik untuk menurunkan berat badan, ternyata tak sepenuhnya benar. Kegiatan mencemil terlalu sedikit, namun dengan intensitas yang sering tetap merupakan pola makan yang potensial menggemukkan badan.
7. Zat Kimia Berbahaya
Zat kimia berbahaya yang ditemukan pada plastik yang lazim digunakan untuk membungkus makanan ternyata menjadi salah satu pemicu kegemukan. Adalah zat berjenis phthales, zat yang digunakan untuk membuat olastik elastis, terbukti menjadi zat pengganggu endokrin, yang dapat mendorong obesitas. Jadi disarankan untuk meminimalisir penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan.
8. Tingkat Stress yang Tinggi
Pada seseorang yang memiliki tingkat stres kronis, produksi kortisol dan insulin dalam tubuhnya dapat meningkat. Akibatnya, nafsu makan pada makanan berkalori tinggi dan lemak akan meningkat.
(linda/CN33)
Laman Reader's Digest menyebutkan setidaknya ada delapan hal yang tidak menunjang usaha seseorang dalam mengusahakan berat badan "idealnya" itu. Sebab-sebab itu, adalah:
1. Kesalahan Mengira Rasa Lapar
Masalah pengaturan dan pengenalan nafsu makan disebutkan menjadi penyebab sukarnya sebagian besar orang menjaga berat badannya tak bertahan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research menyebutkan hal ini.
2. Terlampau Sering Minum Diet Soda
Minuman bersoda memang memberi kesegaran pada peminumnya. Namun sebuah studi menyebutkan, peminum dua atau lebih kaleng soda setiap hari diklaim memiliki ukuran pinggang hingga enam kali lebih besar daripada orang yang tidak minum diet soda, bahkan yang berlabel bebas gula sekalipun.
3. Kurang Tidur
Penelitian baru menunjukkan, menghabiskan banyak malam tanpa tidur tidak hanya dapat merusak suasana hati pada sepanjang hari, namun juga dapat "merusak" pinggang Anda. Penelitian di New York Obesity Nutrition Research Center di St Luke's-Roosevelt Hospital menemukan bahwa, aktivitas tidur dapat membakar sejumlah besar kalori yang sama ketika orang-orang baik beristirahat, sejumlah besar kalori dapat terbakar.
4. Suhu Ruangan
Sebuah rumah yang nyaman ternyata dapat berkontribusi pada kegemukan, demikian hasil sebuah penelitian dalam jurnal Obesity Reviews. Ketika tubuh kita merasa dingin, kita menggigil, dan menyebabkan otot-otot tubuh berkontraksi untuk menghasilkan panas dan membakar kalori.
5. Lingkungan
A New England Journal of Medicine menyatakan bahwa seseorang dapat "tertular" obesitas dari teman dekatnya. Penelitian atas 12.067 orang selama 32 tahun ini, menyimpulkan, mereka yang berada pada lingkungan yang terkena obesitas memiliki peluang 171 persen lebih tinggi menjadi gemuk juga. Hal ini dikarenakan, mereka tanpa sadar ikut makan secara berlebihan. Sebaliknya, "bergaul" dengan orang yang kurus akan membuat seseorang kehilangan berat badan.
6. Makan Terlalu Banyak
Hal yang lazim dikemukakan, dengan lebih sering makan makanan ringan baik untuk menurunkan berat badan, ternyata tak sepenuhnya benar. Kegiatan mencemil terlalu sedikit, namun dengan intensitas yang sering tetap merupakan pola makan yang potensial menggemukkan badan.
7. Zat Kimia Berbahaya
Zat kimia berbahaya yang ditemukan pada plastik yang lazim digunakan untuk membungkus makanan ternyata menjadi salah satu pemicu kegemukan. Adalah zat berjenis phthales, zat yang digunakan untuk membuat olastik elastis, terbukti menjadi zat pengganggu endokrin, yang dapat mendorong obesitas. Jadi disarankan untuk meminimalisir penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan.
8. Tingkat Stress yang Tinggi
Pada seseorang yang memiliki tingkat stres kronis, produksi kortisol dan insulin dalam tubuhnya dapat meningkat. Akibatnya, nafsu makan pada makanan berkalori tinggi dan lemak akan meningkat.
(linda/CN33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar