Harus Cari Ilmu yang Tepat
BREBES - Gubernur Jateng H Bibit Waluyo menyatakan, amblesnya jalan Tegal-Purwokerto, di Ciregol Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, sudah ditangani. Namun, kondisi tanah di titik itu bergerak, sehingga penanganannya tidak mudah."Ciregol sudah ditangani, dari pemerintah provinsi juga sudah turun. Tapi, Ciregol itu tanahnya bergerak. Tak peringatke, ora gampang lo yo nangani tanah bergerak itu," ujar Gubernur Jateng, H Bibit Waluyon usai melantik Bupati Brebes, Selasa (10/5).
Dia menegaskan, dalam penanganan jalan di Ciregol itu harus mencari ilmu yang tepat. Itu agar penanganan yang diambil tidak mubazir. "Tanah bergerak itu angel lo cara menanganinya. Jadi sudah ditangani, namun belum berhasil," tegasnya.
Terkesan Tak Ditangani
Akibat kondisi tanah yang bergerak itu, dia menambahkan, tanah mudah kembali ambles. Akibatnya, terkesan tidak ditangani. Padahal, pemerintah provinsi sudah turun langsung untuk menanganinya. "Karena tanahnya bergerak, relatif orang maido kok ora ditangani. Sebenarnya sudah kami tangani," tuturnya.
Terkait izin Perhutani untuk pengeprasan lahan hutan, Gubernur menjelaskan, hal itu sudah dikoordinasikan dan insya Allah diizinkan karena untuk kepentingan masyarakat. "Sebenarnya tidak ada masalah, dan saya yakin diizinkan Perhutani karena untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.(H38-15) .Suara Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar