BANTARKAWUNG - Tebing Cikamuning Desa Pangarasan yang sebelumnya mengalami longsor, mengancam keberadaan lima rumah warga yang berada di bawahnya. Kondisi tersebut semakin membahayakan, seiring dengan seringnya turun hujan di wilayah tersebut.
Lima rumah warga yang dalam kondisi membahayakan tesebut berada di lingkungan RT 06 RW 11, yakni rumah milik Casmuin (30) yang dihuni 4 jiwa, Warsid (31) yang dihuni 3 jiwa, Dori (48) yang dihuni 5 jiwa, Wandi (38) yang dihuni 5 jiwa dan rumah Castam (43) yang dihuni 5 jiwa.
"Yang saat ini kita lakukan adalah lebih mengintensifkan pengawasan terhadap kondisi perubahan cuaca, warga sendiri telah kita berikan pemahaman mengenai kondisi yang sewaktu-waktu bisa terjadi," kata Ahmad Nirom, Kades Pangarasan, Jumat (30/12).
Dikatakan, sebelumnya tebing mengalami longsor pada awal bulan lalu mengakibatkan rusaknya rumah milik milik Wantoro (30) yang dihuni 6 jiwa akibat tertimpa longsoran tanah.
"Sebelum terjadi bencana longsor saat itu, hujan deras terjadi sekitar lima jam lamanya. Dengan masih seringnya turun hujan saat ini, warga merasa khawatir jika sewaktu-waktu tebing kembali longsor. Karenanya kita brharap agar tebing secepatnya mendapat penanganan," jelas Nirom.
Camat Bantarkawung Edi Sunarso SH membenarkan kondisi yang terjadi di wilayahnya tersebut. Dikatakan kondisi rawan bencana masih terjadi khususnya di wilayah desa tersebut.
"Sejak terjadi bencana kita sudah melaporkannya ke kabupaten, selain itu kita juga menghimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaanya," kata Edi. (pri).Radar Tegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar