PAGUYANGAN - Balita penderita penyakit hydrocephalus ditemukan di wilayah Kecamatan Paguyangan.
Kali ini menimpa bayi beruia 7,5 bulan bernama Ahmad Syafik Khaerul Anam, yang merupakan anak kedua dari pasangan Tohirin (34) dan Heri Kurniasih (34), warga Dukuh Tanjungsari RT 01 RW 03 Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan.
Menurut Tohirin, selama masih menjalani kehamilan, istrinya menjalani seperti ibu-ibu hamil lainnya. Namun proses persalinan terpaksa dilakukan dengan jalan operasi di salah satu rumah sakit swasta di Purwokerto, akibat istrinya mengalami pendarahan.
"Saat bayi berusia 16 hari sesuai yang disarankan oleh dokter di sana, kemudian Syafik kami bawa untuk menjalani pemeriksaan di RSUD Margono Purwokerto. Dari sana diketahui bahwa Syafik mengalami kelainan pada bagian kepalanya," kata Tohirin.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Tohirin, juga diketahui bahwa Syafik menderita hydrocephalus. Karenanya, untuk penanganan selanjutnya disarankan agar menjalani operasi.
"Saat itu dengan pertimbangan usia bayi masih belum kuat untuk menjalani operasi dan utamanya keterbatasan biaya yang kami miliki, maka kami terpaksa membawa Syafik pulang ke rumah," kata Tohirin lagi.
Kepala Desa Kretek Dasori membenarkan kondisi yang dialami salah satu warganya tersebut. Menurut dia, keluarga Tohirin masuk kedalam keluarga kurang mampu.
"Belum lama ini, pihak keluarga pernah mendapat surat dari salah satu yayasan sosail dari Jakarta untuk mendapat pengobatan gratis. Hanya saja saat itu salah satu kelengkapannya belum bisa terpenuhi, sehingga urung terlaksana. Saat ini kami sedang mengupayakan proses kelengkapan administrasi yang diperlukan yakni Jamkesda," terang Dasori. (pri).Radar Tegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar