KONSULTASI ANAK
Bersama Dr.Rifan Fauzie, SpA
Dokter Spesialis Anak di Kelompok Kerja Respirologi Anak, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta.KONSULTASI / ANAK - ARTIKEL
TANYA: Dokter, Saya mau bertanya tentang putra saya usia 12 tahun namun ukuran penisnya sangat kecil, bahkan jika dibandingkan dengan anak usia 3 tahun sekali pun. Kami perhatikan ia agak berlebihan menyembunyikan kemaluannya. Setiap kali selesai buang air kecil celananya selalu basah, bukan karena pipis di celana tapi karena ia berusaha membilasnya.
Kompas. Awalnya kami tidak merasa aneh dengan ukuran penisnya karena sejak kecil badannya memang bongsor. Tapi belakangan ia mengaku merasa malu dengan ukuran penisnya yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari punya sepupunya yang berusia 3 tahun
masa depannya jika sudah berumah tangga nanti. Pertanyaan saya, kemanakah saya harus membawanya untuk memperbaiki pertumbuhan alat kelaminnya sebelum usianya mencapai dewasa dan semuanya akan terlambat? Terimakasih sebelumnya atas jawaban dan nasehat dokter. Ivan, JakartaJAWAB :
Ukuran penis yang kecil dapat disebabkan karena kekurangan hormon seks tertentu. Kondisi tersebut seringkali terjadi pada anak-anak dengan obesitas/kegemukan. Bahkan penis tampak seperti tertutup lemak jaringan di sekitar penis (Buried penis).
Untuk memastikan kondisi penisnya maka sebaiknya anak Bapak dibawa konsultasi ke dokter spesialis anak subspesialisasi endokrinologi anak. Biasanya penisnya terlebih dahulu akan diukur panjangnya dengan alat ukur tertentu dan diplot dengan nilai standar panjang sesuai dengan usianya. Mungkin juga diperlukan pemeriksaan laboratorium penunjang. Berdasarkan data-data tersebut maka akan dapat ditentukan apakah perlu pengobatan khusus, misalnya terapi hormon, atau tidak.
Ukuran penis yang kecil dapat disebabkan karena kekurangan hormon seks tertentu. Kondisi tersebut seringkali terjadi pada anak-anak dengan obesitas/kegemukan. Bahkan penis tampak seperti tertutup lemak jaringan di sekitar penis (Buried penis).
Untuk memastikan kondisi penisnya maka sebaiknya anak Bapak dibawa konsultasi ke dokter spesialis anak subspesialisasi endokrinologi anak. Biasanya penisnya terlebih dahulu akan diukur panjangnya dengan alat ukur tertentu dan diplot dengan nilai standar panjang sesuai dengan usianya. Mungkin juga diperlukan pemeriksaan laboratorium penunjang. Berdasarkan data-data tersebut maka akan dapat ditentukan apakah perlu pengobatan khusus, misalnya terapi hormon, atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar