Di Bumiayu Akan Dibangun Bandar Udara ..Wacana atau Rencana ?

CINGSINGSEHAT.COM. Opini publik atau opini saya pribadi mempunyai pemikiran yang sama yaitu tentang sekitar pengadaan sarana transportasi udara

dan pro kontra akan dibangunnya Bandar udara (  Bandara ) di wilayah perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Provinsi jawa Barat. Hal ini penting sekali untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di

wilayah Jawa Tengah seperti Pekalongan, Pemalang, Brebes, Tegal, Purwokerto, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara dan kabupatan lain yang berada di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Begitu juga untuk wilayah provinsi Jawa Barat bagian timur seperti Cirebon,Indramayu, Kuningan, Ciamis, Tasik dan yang lainnya adalah daerah yang cukup jauh untuk menuju bandara Soekarno -  Hatta ataupun bandara Adisumarmo Solo dan bandara Adisucipto Jogjakarta.

Keluhan perorangan sering timbul ketika sanak saudara dari Kalimantan, Jambi, Irian, Bengkulu dan sejumlah daerah dari luar jawa untuk menjenguk keluarga atau urusan bisnis mereka hanya bias sampai Jakarta , Jogja atau Solo, kemudian mereka harus menempuh perjalanan lewat darat dengan jarak yang masih jauh dan waktu yang lama untuk mencapai tujuan. Sebagai contoh saudara saya yang tinggal di Jambi Untuk pulang ke Brebes merasa kebingungan dia mau pulang lewat darat harus menempuh waktu dua malam satu hari, kemudian ada niat menempuh perjalanan lewat udara hanya bisa sampai Jakarta kemudian harus melanjutkan perjalanan ke Brebes melalu perjalanan darat yang memerlukan waktu 6 ( enam ) jam perjalanan. Seandainya saja di Brebes ada Bandara, perjalanan antara Jambi Brebes hanya butuh waktu sekitar dua jam. Lebih Efesien kan ?

Begitu juga keluhan datang dari jamaah calon haji yang akan berangkat dan atau jemaah haji yang pulang dari Mekah. Sebagai contoh, jamaah calon haji asal Cilacap  dan Banyumas mereka harus menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama untuk berkumpul di bandara Adi Sumarmo Solo. Tenaga yang seharusnya disiapkan untu ibadah malahan terbuang oleh karena perjalanan yang jauh, sehingga setelah tiba di tanah suci hanya tinggal sisa tenaga. Hal tersebut bisa mengurangi kekhusuan beribadah. Dilihat dari nilai kesehatanpun sangat berpengaruh. Ada beberapa penyakit yang bisa kambuh akibat kecapaian atau keletihan seperti darah tinggi dan gula darah.

Pemerintah harus jeli pada situasi ini, karena kebutuhan masyarakat untuk kenyamanan perjalanan dan efesiensi waktu sangat penting sekali, karena ini sebuah bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat atas kebutuhannya.

Ada bebrapa tempat alternatif untuk membangun bandara yaitu, di Banyumas, Cilacap, Bumiayu, Tegal , Cirebon dan Pemalang. Namun yang paling strategis adalah di kecamatan Bumiayu kabupatan Brebes, hal ini sangat beralasan karena letakanya di tengah – tengah yang cukup ideal.

Opini yang beredar di tengah masyarakat adalah sebuah masukan kepada pemerintah, sehinnga suatu saat nanti mimpi untuk mempunyai bandara berkelas Nasoinal maupun Internasinal akan terwujud dalam waktu tidak terlalu lama, sehingga masyarakat pun akan lebih nyaman dalam perjalanan dan perkembangan pembangunan seperti bidang pariwisata akan lebih cepat dan secara tidak langsung akan menambah nilai ekonomi untuk masyarakat. Semoga.

   

Penulis: Mpu Kanwa http://cingsingsehat.blogspot.com sejak Oktober 2010 sampai sekarang.